Pertanian organik saat ini menjadi tujuan
utama, disamping untuk melestarikan alam,
kesehatan adalah hal yang sangat penting.
Banyak produk-produk pertanian baik padi,
jagung,sayur-sayuran, buah-buahan dan
produk pertanian lainnya dibudidayakan
dengan menggunakan pupuk kimia dan juga
pestisida yang sangat berbahaya bagi kesehatan
dan merusak lingkungan. Agar para petani
tidak tergantung pada bahan – bahan kimia,
maka petani dianjurkan bagimana membuat
starter/mol.
Sebagai petani organik, kompos merupakan
pupuk yang wajib diaplikasikan ke lahan, dan
untuk membantu proses dekomposisi bahan-
bahan organic menjadi kompos, diperlukan
bahan-bahan dekomposer. Peran dekomposer
ditempati oleh organisme yang bersifat
saprofit, yaitu bakteri dan pengurai dan jamur
saprofit. Keberadaan dekomposer sangat
penting dalam ekosistem. Oleh dekomposer,
hewan atau tumbuhan yang mati akan
diuraikan dan dikembalikan ke tanah menjadi
unsur hara yang penting bagi pertumbuhan
tanaman.
Petani biasanya membeli EM4 untuk membuat
pupuk kompos/organik, kalau petani bisa bikin
sendiri kenapa harus membeli? EM4 itu sama
saja dengan MOL. Dengan memanfaatkan
bahan-bahan yg ada disekitar para petani
sudah bisa membuat MOL dan bahan – bahan
mudah didapat seperti buah – buahan busuk
(pisang, papaya, mangga, dll), rebung, pucuk
tanaman merambat, tulang ikan, keong, urine
sapi, bahkan sampai urine manusia, darah
hewan, bangkai hewan, air cucian beras, dan
sisa makanan.
Cara Membuatnya:
1.Campurkan air yang mengandung
karbohidrat dengan air yang mengandung
glukosa dengan perbandingan volume 1:1
cotohnya air cucian beras dan air gula merah
atau air kelapa,
2.Lalu aduk merata dan campurkan dengan
sumber bakteri misalnya nasi basi, tanah dari
tempat sampah dll,
3.Bisa juga ditambahkan buah-buahan busuk
seperti pisang, tomat, mangga dll dan
hancurkan buah –buahan busuk tersebut,
4.Aduk dan tutup wadah dengan kain atau
dengan kertas dengan catatan udara bisa masuk
tapi lalat tidak bisa masuk,
5.Lalu diamkan ditempat yang aman dari hujan
dan panas matahari, simpan,
6.Cek sampai mengeluarkan bau seperti hasil
fermentasi missal seperti bau tape,
7.Jika sudah ada bau seperti tape/tempe
berarti sudah jadi MOL dan siap digunakan.
Jadi intinya campuran terdiri dari 3 jenis
komponen yaitu karbohidrat (air cucian beras),
glukosa (air kelapa, limbah buah-buahan) dan
sumber mikroorganisme (tanah dari kandang
ternak,nasi basi).Aplikasinya tinggal
diseprotkan pada sawah atau tanah disekitar
tanaman sayur. MOL juga bias sebagai penganti
EM4 dalam pembuatan pupuk kompos atau
bokashi. Lebih hemat dan aman kan? Silahkan
dong dicoba!....
Sumber : http://cybex.deptan.go.id/lokalita/pembuatan-starter-mol-iswari-gunartiningsih-sp
