Hai sobat, lama tidak memposting artikel, kali ini
blog usahaternak akan berbagi ilmu mengenai jenis
unggas yang sangat terkenal di negara kita, yaitu
itik atau biasa disebut bebek. Untuk kita yang
menggemari masakan sambal lalapan, tentunya
pasti tahu bagaimana nikmatnya bebek goreng.
Bebek yang oleh kebanyakan orang disebut itik
tidak hanya digunakan sebagai hewan konsumsi
saja. Selain diambil dagingnya, itik unggul juga
biasa diambil telurnya karena telur itik terkenal
akan khasiatnya. Ada pula yang menjadikan itik
sebagai hewan koleksi karena keindahan bulu itik
tersebut. Sebagai penggemar itik tentunya tidak
etis jika hanya makan tanpa mengetahui jenis itik
yang ada di sekitar kita. Dengan mengetahui jenis
bebek/itik yang ada di negeri kita, akan sangat
bermanfaat juga jika suatu saat kita menerjuni
usaha ternak bebek . Baiklah ayo kita mulai melihat
satu persatu jenis itik lokal yang ada di Indonesia.
Itik Lokal Tak Pernah Sepi Pemi
Jenis - Jenis Itik di Indonesia
Itik Tegal
Yang pertama adalah itik tegal, ciri - ciri umum
itik jenis ini adalah bentuk badan yang mirip botol,
langsing, postur tubuhnya tegak, tinggi badannya
dapat mencapai 50cm. Lehernya cenderung
membulat namun panjang, proporsi kepala jauh lebih
kecil daripada badan dan letak mata mengarah
sedikit ke atas bagian kepala. Ciri khususnya adalah
corak warna nya kecoklatan, isitilahnya adalah
jarakan, totol totol hitam dan putih bercampur
coklat biasa disebut branjangan. Selain warna coklat
ada pula yang berwarna putih, kuning - kuningan
dan abu - abu.
Gambar Itik Tegal
Itik tegal yang berbulu totol branjangan biasanya
dapat memproduksi telur sebanyak 250 butir tiap
tahunnya. Sedangkan itik tegal berbulu coklat
jarakan mampu menghasilkan 200 butir telur setiap
tahunnya. Untuk jenis jenis itik diluar warna
branjangan dan jarakan, biasanya itik berbulu
putih, dapat menghasilkan telur tidak sebanyak
kedua jenis diatas. Maksimal untuk itik tegal putih
dapat memproduksi 150 butir telur per-tahun
Itik tegal dapat mulai memproduksi telur jika
sudah memasuki usia 22 sampai 24 minggu. Namun
usia tersebut bukanlah usia produktif. Biasanya
umur produktif yang baik untuk jenis bebek tegal
ini adalah 1-2 tahun, yang mana usia produktif
dapat berulang sebanyak 3x dalam setahun. Satu
lagi, itik tegal tidak mengerami telur.
Itik Mojosari
Jenis yang kedua adalah Itik Mojosari. Itik jenis ini
merupakan itik lokal unggul yang mulai diternak di
daerah Modupuro, Mojosari, Daerah Mojokerto Jawa
Timur, oleh karena itu terkenal pula disebut itik
mojokerto. Kenapa itik Mojosari ini cepat sekali
populer dan menjadi komoditas utama para
peternak bebek? Karena itik ini memiliki rasa yang
enak. Lebih empuk karena struktur tubuh yang
lebih kecil dari bebek kebanyakan. Namun itik
mojokerto ini mempunyai andalan lainnya, yaitu
telur yang lebih besar dari itik lainnya dan
warnanya lebih hijau. Bentuk umum badan itik
mojosari hampir sama dengan itik tegal, namun
badan lebih kecil dengan warna bulu yang
cenderung kemerahan dengan campuran warna
coklat, hitam, dan putih.
Gambar Itik Mojosari
Itik mojosari merupakan itik hibrida yang unggul.
Itik ini dapat memproduksi setidaknya 200 butir
telur tiap tahunnya jika kita ternak di areal sawah
yang subur dan sekedar tercukupi kebutuhan
pakannya. Namun jika kira optimalkan dengan
media kandang tanpa air dan diperhatikan lebih
intensif, maka itik ini dapat menghasilkan 265 butir
telor per ekor tiap tahunnya. Peningkatan yang
tajam.
Itik mojosari dapat mulai bertelur jika sudah
memasuki usia 6 hingga 7 bulan. Namun masa
produktif masih belum stabil. Jika sudah melebihi
usia 7 bulan(masuk masa produktif stabil), maka
wajib kita perhatikan pemeliharaan dan kesehatan
itik, karena pada usia ini produksi telur dapat
mencapai 80% keseluruhan.
Itik Bali (Anas SP)
Jenis ketiga adalah Itik Bali. Itik bali adalah varian
itik lokal yang banyak dibudidaya di Pulau Bali dan
Pulau Lombok. Daya tahan tubuh yang sangat bagus
membuat itik ini dapat diternak di berbagai daerah
dengan berbagai suhu yang berbeda-beda. Inilah
yang menjadikan itik bali banyak diminati juga oleh
para peternak bebek.
Bentuk umum itik bali juga hampir sama dengan
itik jawa/ itik tegal, namun badannya terlihat lebih
lebar/berisi dibandingkan itik jawa, lehernya juga
lebih pendek. Hal lain dari itik bali yang
membedakan dari itik jawa adalah warna bulu yang
lebih terang. Warna bulu juga mempengaruhi jumlah
produksi telur itik bali, sama seperti itik tegal.
Gambar Itik Bali
Itik Bali dengan warna bulu sumi adalah yang paling
banyak produksi telurnya, yaitu mencapai 153 butir
telur per tahun. Itik Bali dengan bulu sumbian
dapat memproduksi sekitar 145 butir telur tiap
tahunnya. Yang terakhir adalah Itik bali berbulu
sikep hanya mampu menghasilkan 100 butir telur
per tahun. Jenis Itik bali yang lain adalah berbulu
putih bersih dengan jambul di kepala, namun jenis
berjambul ini lebih banyak dijadikan sebagai sesaji
atau itik hias daripada dijadikan itik petelur
karena keindahan bentuk dan warnanya.
Itik bali memiliki ukuran telur yang lebih kecil
daripada itik lainnya. Dengan berat kurang dari
60gr per butir. Itik ini juga banyak dipanggil
sebagai itik penguin karena tubuhnya yang hampir
tegak seperti burung penguin.
Mulai memasuki usia produktif sekitar 23 hingga 24
minggu. Tidak memiliki sifat mengerami telur.
Itik Alabio (Anas platurynchos)
Itik alabio adalah salah satu itik yang paling
terkenal di Indonesia dan banyak pula dijual di
pasaran. Itik ini merupakan jenis itik asli dari
Kalimantan. Lahir dari persilangan itik/bebek
peking dengan itik lokal kalimantan. Orang yang
pertama kali menamai itik alabio adalah Drh. Saleh
Puspo. Pada tahun 1950 Alabio adalah salah satu
kecamatan di Kabupaten Hulu daerah Kalimantan
Selatan.
Gambar Itik Alabio
Itik alabio mempunyai ciri umum yaitu badan
membentuk segitiga dan membentuk sudut 60
derajat dari tanah. Bentuk kepala lebih mengecil
dengan paruh berwarna kuning. Warna umum bulu
itik alabio betina adalah kuning bercampur dengan
warna abu-abu. Ujung dada, sayap, kepala ekor ada
sembur warna hitam.
Namun warna itik alabio jantan adalah abu-abu
hitam dan ekornya ada bulu yang melengkung
keluar.
Itik alabio selain menjadi itik pedaging juga
merupakan itik yang sangat produktif sebagai itik
petelur. Itik ini dapat menghasilkan kurang lebih
130 butir telur jika hanya di gembala biasa di sawah
atau ladang yang banyak terdapat sumber
makanan. Namun jika dikandangkan maka produksi
telur itik alabio dapat meningkat tajam sebanyak
200 sampai 250 butir telur tiap tahun. Namun
untuk besarnya telur itik alabio cenderung lebih
kecil dari itik lainnya. Hampir sama dengan itik
bali.
Itik Rambon
Itik Cirebon/Karawang tergolong jenis bebek/itik
baru. Seekor itik cirebon dapat disebut sebagai itik
Rambon jika berasal dari anakan hasil silangan itik
lokal asli Karawang dan Cirebon dengan itik Alabio
dari Kalimantan. Hasil persilangan kedua itik
tersebut membuat varian baru itik pedaging yang
lebih enak dengan produksi telur yang meningkat.
Gambar Itik Rambon
Ciri khusus itik Rambon adalah warna bulu coklat
mengkilat yang kecil, kaki dan paruhnya berwarna
sedikit kehitaman. Badannya tinggi ramping seperti
botol dengan leher agak panjang. Itik rambon
tergolong sebagai itik yang cepat kawin karena
masa birahinya yang sangat sering. Produksi telur
tidak kurang dari 70%, bahkan kebanyakan dapat
mencapai 80% dengan warna telur hijau setengah
biru.
Demikian beberapa informasi mengenai jenis bebek
dan itik lokal yang ada di Indonesia. Semuanya
adalah itik asli Indonesia yang banyak beredar di
pasaran sebagai itik pedaging dan itik petelur
unggul. Oleh karena itu kita patut bangga karena
bisnis bebek dan itik di Indonesia tidak akan pernah
padam karena kualitasnya yang selalu terjaga dan
selalu muncul varian baru yang membuat banyak
negara di Asia dan Eropa selalu melirik pasar itik di
Indonesia. Usaha para petani dan peternak bebek
terbayar dengan rasanya yang enak dan telurnya
yang mengandung gizi tinggi. Semoga bermanfaat
dan terus belajar ternak bersama di blog ini ya.
blog usahaternak akan berbagi ilmu mengenai jenis
unggas yang sangat terkenal di negara kita, yaitu
itik atau biasa disebut bebek. Untuk kita yang
menggemari masakan sambal lalapan, tentunya
pasti tahu bagaimana nikmatnya bebek goreng.
Bebek yang oleh kebanyakan orang disebut itik
tidak hanya digunakan sebagai hewan konsumsi
saja. Selain diambil dagingnya, itik unggul juga
biasa diambil telurnya karena telur itik terkenal
akan khasiatnya. Ada pula yang menjadikan itik
sebagai hewan koleksi karena keindahan bulu itik
tersebut. Sebagai penggemar itik tentunya tidak
etis jika hanya makan tanpa mengetahui jenis itik
yang ada di sekitar kita. Dengan mengetahui jenis
bebek/itik yang ada di negeri kita, akan sangat
bermanfaat juga jika suatu saat kita menerjuni
usaha ternak bebek . Baiklah ayo kita mulai melihat
satu persatu jenis itik lokal yang ada di Indonesia.
Itik Lokal Tak Pernah Sepi Pemi
Jenis - Jenis Itik di Indonesia
Itik Tegal
Yang pertama adalah itik tegal, ciri - ciri umum
itik jenis ini adalah bentuk badan yang mirip botol,
langsing, postur tubuhnya tegak, tinggi badannya
dapat mencapai 50cm. Lehernya cenderung
membulat namun panjang, proporsi kepala jauh lebih
kecil daripada badan dan letak mata mengarah
sedikit ke atas bagian kepala. Ciri khususnya adalah
corak warna nya kecoklatan, isitilahnya adalah
jarakan, totol totol hitam dan putih bercampur
coklat biasa disebut branjangan. Selain warna coklat
ada pula yang berwarna putih, kuning - kuningan
dan abu - abu.
Gambar Itik Tegal
Itik tegal yang berbulu totol branjangan biasanya
dapat memproduksi telur sebanyak 250 butir tiap
tahunnya. Sedangkan itik tegal berbulu coklat
jarakan mampu menghasilkan 200 butir telur setiap
tahunnya. Untuk jenis jenis itik diluar warna
branjangan dan jarakan, biasanya itik berbulu
putih, dapat menghasilkan telur tidak sebanyak
kedua jenis diatas. Maksimal untuk itik tegal putih
dapat memproduksi 150 butir telur per-tahun
Itik tegal dapat mulai memproduksi telur jika
sudah memasuki usia 22 sampai 24 minggu. Namun
usia tersebut bukanlah usia produktif. Biasanya
umur produktif yang baik untuk jenis bebek tegal
ini adalah 1-2 tahun, yang mana usia produktif
dapat berulang sebanyak 3x dalam setahun. Satu
lagi, itik tegal tidak mengerami telur.
Itik Mojosari
Jenis yang kedua adalah Itik Mojosari. Itik jenis ini
merupakan itik lokal unggul yang mulai diternak di
daerah Modupuro, Mojosari, Daerah Mojokerto Jawa
Timur, oleh karena itu terkenal pula disebut itik
mojokerto. Kenapa itik Mojosari ini cepat sekali
populer dan menjadi komoditas utama para
peternak bebek? Karena itik ini memiliki rasa yang
enak. Lebih empuk karena struktur tubuh yang
lebih kecil dari bebek kebanyakan. Namun itik
mojokerto ini mempunyai andalan lainnya, yaitu
telur yang lebih besar dari itik lainnya dan
warnanya lebih hijau. Bentuk umum badan itik
mojosari hampir sama dengan itik tegal, namun
badan lebih kecil dengan warna bulu yang
cenderung kemerahan dengan campuran warna
coklat, hitam, dan putih.
Gambar Itik Mojosari
Itik mojosari merupakan itik hibrida yang unggul.
Itik ini dapat memproduksi setidaknya 200 butir
telur tiap tahunnya jika kita ternak di areal sawah
yang subur dan sekedar tercukupi kebutuhan
pakannya. Namun jika kira optimalkan dengan
media kandang tanpa air dan diperhatikan lebih
intensif, maka itik ini dapat menghasilkan 265 butir
telor per ekor tiap tahunnya. Peningkatan yang
tajam.
Itik mojosari dapat mulai bertelur jika sudah
memasuki usia 6 hingga 7 bulan. Namun masa
produktif masih belum stabil. Jika sudah melebihi
usia 7 bulan(masuk masa produktif stabil), maka
wajib kita perhatikan pemeliharaan dan kesehatan
itik, karena pada usia ini produksi telur dapat
mencapai 80% keseluruhan.
Itik Bali (Anas SP)
Jenis ketiga adalah Itik Bali. Itik bali adalah varian
itik lokal yang banyak dibudidaya di Pulau Bali dan
Pulau Lombok. Daya tahan tubuh yang sangat bagus
membuat itik ini dapat diternak di berbagai daerah
dengan berbagai suhu yang berbeda-beda. Inilah
yang menjadikan itik bali banyak diminati juga oleh
para peternak bebek.
Bentuk umum itik bali juga hampir sama dengan
itik jawa/ itik tegal, namun badannya terlihat lebih
lebar/berisi dibandingkan itik jawa, lehernya juga
lebih pendek. Hal lain dari itik bali yang
membedakan dari itik jawa adalah warna bulu yang
lebih terang. Warna bulu juga mempengaruhi jumlah
produksi telur itik bali, sama seperti itik tegal.
Gambar Itik Bali
Itik Bali dengan warna bulu sumi adalah yang paling
banyak produksi telurnya, yaitu mencapai 153 butir
telur per tahun. Itik Bali dengan bulu sumbian
dapat memproduksi sekitar 145 butir telur tiap
tahunnya. Yang terakhir adalah Itik bali berbulu
sikep hanya mampu menghasilkan 100 butir telur
per tahun. Jenis Itik bali yang lain adalah berbulu
putih bersih dengan jambul di kepala, namun jenis
berjambul ini lebih banyak dijadikan sebagai sesaji
atau itik hias daripada dijadikan itik petelur
karena keindahan bentuk dan warnanya.
Itik bali memiliki ukuran telur yang lebih kecil
daripada itik lainnya. Dengan berat kurang dari
60gr per butir. Itik ini juga banyak dipanggil
sebagai itik penguin karena tubuhnya yang hampir
tegak seperti burung penguin.
Mulai memasuki usia produktif sekitar 23 hingga 24
minggu. Tidak memiliki sifat mengerami telur.
Itik Alabio (Anas platurynchos)
Itik alabio adalah salah satu itik yang paling
terkenal di Indonesia dan banyak pula dijual di
pasaran. Itik ini merupakan jenis itik asli dari
Kalimantan. Lahir dari persilangan itik/bebek
peking dengan itik lokal kalimantan. Orang yang
pertama kali menamai itik alabio adalah Drh. Saleh
Puspo. Pada tahun 1950 Alabio adalah salah satu
kecamatan di Kabupaten Hulu daerah Kalimantan
Selatan.
Gambar Itik Alabio
Itik alabio mempunyai ciri umum yaitu badan
membentuk segitiga dan membentuk sudut 60
derajat dari tanah. Bentuk kepala lebih mengecil
dengan paruh berwarna kuning. Warna umum bulu
itik alabio betina adalah kuning bercampur dengan
warna abu-abu. Ujung dada, sayap, kepala ekor ada
sembur warna hitam.
Namun warna itik alabio jantan adalah abu-abu
hitam dan ekornya ada bulu yang melengkung
keluar.
Itik alabio selain menjadi itik pedaging juga
merupakan itik yang sangat produktif sebagai itik
petelur. Itik ini dapat menghasilkan kurang lebih
130 butir telur jika hanya di gembala biasa di sawah
atau ladang yang banyak terdapat sumber
makanan. Namun jika dikandangkan maka produksi
telur itik alabio dapat meningkat tajam sebanyak
200 sampai 250 butir telur tiap tahun. Namun
untuk besarnya telur itik alabio cenderung lebih
kecil dari itik lainnya. Hampir sama dengan itik
bali.
Itik Rambon
Itik Cirebon/Karawang tergolong jenis bebek/itik
baru. Seekor itik cirebon dapat disebut sebagai itik
Rambon jika berasal dari anakan hasil silangan itik
lokal asli Karawang dan Cirebon dengan itik Alabio
dari Kalimantan. Hasil persilangan kedua itik
tersebut membuat varian baru itik pedaging yang
lebih enak dengan produksi telur yang meningkat.
Gambar Itik Rambon
Ciri khusus itik Rambon adalah warna bulu coklat
mengkilat yang kecil, kaki dan paruhnya berwarna
sedikit kehitaman. Badannya tinggi ramping seperti
botol dengan leher agak panjang. Itik rambon
tergolong sebagai itik yang cepat kawin karena
masa birahinya yang sangat sering. Produksi telur
tidak kurang dari 70%, bahkan kebanyakan dapat
mencapai 80% dengan warna telur hijau setengah
biru.
Demikian beberapa informasi mengenai jenis bebek
dan itik lokal yang ada di Indonesia. Semuanya
adalah itik asli Indonesia yang banyak beredar di
pasaran sebagai itik pedaging dan itik petelur
unggul. Oleh karena itu kita patut bangga karena
bisnis bebek dan itik di Indonesia tidak akan pernah
padam karena kualitasnya yang selalu terjaga dan
selalu muncul varian baru yang membuat banyak
negara di Asia dan Eropa selalu melirik pasar itik di
Indonesia. Usaha para petani dan peternak bebek
terbayar dengan rasanya yang enak dan telurnya
yang mengandung gizi tinggi. Semoga bermanfaat
dan terus belajar ternak bersama di blog ini ya.
Sumber : ...Sorot Disini...
http://www.usahaternak.com/2014/01/berbagai-jenis-itik-lokal-unggul-di.html?m=1
http://www.usahaternak.com/2014/01/berbagai-jenis-itik-lokal-unggul-di.html?m=1
gan ane dari Resep Kue Basah Terbaru hadir lagi, mau tanya, jnis itik ini bagus ngga kalo untuk daerah kepulauan
Itik jenis apa Gan...
Pada dasarnya semua itik bertahan diberbagai kondisi geografis selama didaerah tropis, namun alangkah baiknya kita senantiasa menjaga dan memperhatikan pakan bernutrisi lengkap dan kebersihan pakan serta kandang juga sanitasi yang memadai Gan.
Itik jenis apa Gan...
Pada dasarnya semua itik bertahan diberbagai kondisi geografis selama didaerah tropis, namun alangkah baiknya kita senantiasa menjaga dan memperhatikan pakan bernutrisi lengkap dan kebersihan pakan serta kandang juga sanitasi yang memadai Gan.
Itik jenis apa Gan...
Pada dasarnya semua itik bertahan diberbagai kondisi geografis selama didaerah tropis, namun alangkah baiknya kita senantiasa menjaga dan memperhatikan pakan bernutrisi lengkap dan kebersihan pakan serta kandang juga sanitasi yang memadai Gan.
MINAT PIN BB: 582F8501 HUB/SMS:0851-4515-5828 SPESIAL HARGA PROMO TERBARU & TERPERCAYA DI GUNUNG MAS PONSEL : Produk yang Kami Tawarkan Semuanya asli original, Ada Garansi Resmi Distributor. dan Semua Produk Kami Baru dan Msh Tersegel dLm BOX_nya. klik web resmi kami di http://gunungmas-phone.blogspot.com/
Ready Stock ! Apple iphone 5 32GB Rp.2.500.000,-
Ready Stock ! Apple iPhone 5S 32GB Rp.3.000.000,-
Ready Stock ! Apple iPhone 6 plus 32gb Rp.4.000.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy E5 E500H Putih Rp.1.500.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy E7 E700H Putih Rp. 1.500.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy S5 Rp.2.000.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy S6 32GB Putih Rp.3.300.000
Ready Stock ! Samsung L9100 Galaxy S2 - Black Rp.900.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy Tab 3 7.0-16GB-Putih Rp. 1.300.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy Tab 3 8.0-16GB-Putih Rp.1.500.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy Note N7000 - Black Rp. 1.500.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy Tab 2 (7.0) Rp. 900.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy Tab 3 10.1-16GB-Putih Rp.1.500.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy Note N7000 - Pink Rp.1.500.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy Y S5360 GSM - Pure White Rp.400.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy Note Edge 32GB-Hitam Rp. 2.700.000.
Ready Stock ! Samsung Galaxy Alpha SM-G850-32GB-Gold Rp. 2.000.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy Grand 2-8GB-Putih Rp. 1.200.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy Mega 6.3 l9200-16GB-Hitam Rp.1.500.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy A3 SM-A300H Rp.1.500.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy A5 SM-A500F Rp.2.000.000
Ready Stock ! Samsung Galaxy Ace G316-4GB-Hitam Rp.500.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy J1 SM-J100-4GB-Hitam Rp.700.000,-
Ready Stock ! Samsung Galaxy Grand Prime SM-530H Rp.800.000
Ready Stock ! Sony Xperia M4 Aqua-Putih Rp.1.900.000,-
Ready Stock ! BlackBerry Z3-Hitam Rp.1.000.000,-
Ready Stock ! Sony Xperia T2 Ultra Dual Sim-Putih Rp. 1.500.000,-
Ready Stock ! BlackBerry Bold 9900 Dakota Rp.800.000,
Ready Stock ! Blackberry Z30 16GB-Putih Rp.1.500.000,
Ready Stock ! Sony Xperia Z3 Compact 16GB-Putih Rp. 2.500.000,-
Ready Stock ! Blackberry bellagio 9790 Rp.700.000
Ready Stock ! BlackBerry 9720 Samoa 512MB-Putih Rp.900.000,-
Ready Stock ! BlackBerry Q5 8GB-Putih Rp.1.000.000,-
Ready Stock ! Blackberry Q10 Putih Rp.1.500.000,-
Ready Stock ! Blackberry Z10 16GB-Putih Rp.1.000.000,