Cara Membuat Pakan Lele Organik

1 komentar

I-Ternak - Cara Membuat Pakan Ikan
Lele Organik adalah sebuah cara yang dapat
ditempuh ketika harga pakan non organik
melambung sangat tinggi yang menjadikan
biaya produksi menjadi naik beberapa kali
lipat yang dapat mengurangi keuntungan pada
saat panen.
Perlu diketahui bahwa ikan lele organik
mempunyai beberapa kelebihan dibanding
dengan non organik dilihat dari beberapa segi
antara lain penghematan biaya produksi, rasa,
dan manfaatnya untuk kesehatan.
Pakan ikan lele organik berasal dari limbah
kotoran sapi sehingga harga pembuatannya
akan menjadi lebih murah dibanding dengan
pakan lele non organik.
1. Limbah kotoran sapi menjadi bermanfaat
2. Air kolam tidak berbau busuk
3. Hemat biaya pemeliharaan
4. Tidak perlu mengganti air kolam
5. Ikan lele organik mempunyai rasa yang
lebih gurih
6. Bobot ikan lebih berat per ekornya
7. Lebih aman dari segi kesehatan manusia
8. Nilai gizi lebih tinggi dan kolesterol lebih
rendah
9. Air bekas lele organik dapat dijadikan
sebagai pupuk tanaman
10. Dapat menolong peternak sapi
1. Kumpulkan kotoran sapi yang yang masih
segar/baru dan masukkan ke dalam kolam
khusus yang terpisah dari lele
2. Campurkan larutan fermentor EM4 dan
tetes tebu/gula dengan perbandingan 1
liter fermentor 2 liter tetes tebu/gula dan
10 liter air sampai merata.
3. Dalam waktu 7-10 hari akan tumbuh
plankton-plakton yang akan menjadi pakan
utama lele.
4. Cara memberi makan lele cukup ambil
beberapa ember dari kolam yang berisi
plankton tadi di masukkan kedalam kolam
yang berisi lele dan dalam waktu kurang
lebih 2 bulan lele bisa di panen.
Alasan kotoran sapi digunakan untuk membuat
pakan ikan lele karena paling cepat di uraikan
dan menghasilkan makhluk organisme berupa
plankton sebagai pakan utama lele. Dan
kelebihan lele organik di banding non organik
adalah lele lebih keset, ukuran lele sama
dengan non organik tapi lebih berbobot/berat,
rasa lebih gurih dan tentunya tidak
mengandung zat kimia dan lebih bergizi.
Sumber : http://i-ternak.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-pakan-ikan-lele-organik.html?m=1
Batja Seoetoehnja... →

Membuat Starter Probiotik

2 komentar

Starter ini berfungsi untuk memulai segala
aktifitas dalam fermentasi probiotik, hal ini
mempunyai kemampuan mengekstrak bahan
bahan lain. Meningkatkan kandungan bahan
pakan, membuat herbal dan masih banyak lagi,
adapun cara nya sebagai berikut
Cara pertama :
Cara membuat probiotik starter secara
sederhana :
50g molase
100 cc fresh milk
50g jus kedelai
1 liter air
rebus adukan diatas selama 15-30 menit ,
terus di dinginkan, campur dengan biang
bakteri yoghurt atau kefir atau dadih. di taro 2
hari di dalam drum atau ember, pake alat
oxygen pompa buat aquarium
Cara kedua :
cara pembuatan dan bahan-bahan Starter
Probiotik sebagai berikut :
Bahan-bahan yang di gunakan untuk
pembuatan 100 liter:
1. Jahe Merah 3 kg
2. Kunyit Putih 5 k
3. Gula Merah 5 kg
4. Temu Lawak 5 kg
5. Markisa/Nanas 3 kg
6. Dedak Halus 2 kg
7. Susu Segar 5 liter
8. Tetes 5 liter
Rempah – rempah (jahe merah, kunyit putih,
temulawak) di cuci dan di potong-potong, lalu
dihaluskan dengan diskmill, kemudian rempah-
rempah yang sudah di haluskan ditambah
dengan gula merah, dedak, tetes dimasak
hingga mencapai suhu 100 0 c. Buah Markisa /
Belimbing / Nanas di haluskan dengan blender,
lalu di panaskan bersama susu pada suhu 60
0c. Pemanasan dengan suhu dibawah 100 0c
bertujuan untuk menjaga agar vitamin c yang
ada tidak rusak, kemudian seluruh bahan yang
sudah di masak dicampur dan dimasukan
kedalam satu wadah pada kondisi masi panas,
dan dibiarkan sampai dingin dalam keadaan
tertutup rapat (maksimum 48 jam) yang
bertujuan untuk menjaga kesterilan, agar tidak
terkontaminasi dengan bakteri lain. Setelah
dingin dapat kita masukan bakteri starter
Probiotik sebanyak 2 liter kemudian ditutup
rapat kembali dan dipermentasikan selama satu
bulan untuk siap pakai/gunakan pada
pembuatan permentasi pakan . Probiotik itu
sendiri adalah makanan tambahan (suplemen)

Sumber : http://sukajayafarm.wordpress.com/2013/04/24/membuat-starter-probiotik/

Batja Seoetoehnja... →

Membuat Pupuk Organik Granul

2 komentar

Pupuk organik bisa dibuat dalam bermacam-
macam bentuk. Pemilihan bentuk ini
tergantung pada penggunaan, biaya, dan
aspek-aspek pemasaran lainnya. Salah satu
bentuk yang banyak dipakai adalah granul.
Membuat pupuk granul sebenarnya tidak
terlalu sulit. Secara garis besar pupuk granul
dapat dibuat dengan cara seperti di bawah
ini.
Bahan yang diperlukan dalam pembuatan
kompos granul:
1. Pupuk kompos
2. Kotoran ternak yang telah kering
3. Dolomit
a. Dicium/dibaui
Kompos yang sudah matang berbau
seperti tanah dan harum, meskipun
kompos dari sampah kota. Apabila
kompos tercium bau yang tidak
sedap, berarti terjadi fermentasi
anaerobik dan menghasilkan
senyawasenyawa berbau yang
mungkin berbahaya bagi tanaman.
Apabila kompos masih berbau seperti
bahan mentahnya berarti kompos
masih belum matang.
b. Kekerasan Bahan
Kompos yang telah matang akan
terasa lunak ketika dihancurkan.
Bentuk kompos mungkin masih
menyerupai bahan asalnya, tetapi
ketika diremasremas akan mudah
hancur.
c. Warna kompos
Warna kompos yang sudah matang
adalah coklat kehitamhitaman.
Apabila kompos masih berwarna hijau
atau warnanya mirip dengan bahan
mentahnya berarti kompos tersebut
belum matang. Selama proses
pengomposan pada permukaan
kompos seringkali juga terlihat
miselium jamur yang berwarna putih.
d. Penyusutan
Terjadi penyusutan volume/bobot
kompos seiring dengan kematangan
kompos. Besarnya penyusutan
tergantung pada karakteristik bahan
mentah dan tingkat kematangan
kompos. Penyusutan berkisar antara
20 – 40 %. Apabila penyusutannya
masih kecil/sedikit, kemungkinan
proses pengomposan belum selesai
dan kompos belum matang.
e. Suhu
Suhu kompos yang sudah matang
mendekati dengan suhu awal
pengomposan. Suhu kompos yang
masih tinggi, atau di atas 45 oC,
berarti proses pengomposan masih
berlangsung aktif dan kompos belum
cukup matang.
f. Tes perkecambahan
Contoh kompos letakkan di dalam bak
kecil atau beberapa pot kecil.
Letakkan beberapa benih (3 – 4
benih). Jumlah benih harus sama.
Pada saat yang bersamaan
kecambahkan juga beberapa benih di
atas kapas basah yang diletakkan di
dalam baki dan ditutup dengan kaca/
plastik bening. Benih akan
berkecambah dalam beberapa hari.
Pada hari ke2 atau ke3 hitung benih
yang berkecambah. Bandingkan
jumlah kecambah yang tumbuh di
dalam kompos dan di atas kapas
basah. Kompos yang matang dan
stabil ditunjukkan oleh banyaknya
benih yang berkecambah.
Persiapan bahan baku dilakukan sendiri-
sendiri. Jadi jika bahan baku terdiri dari
tiga bahan, maka proses ini juga terbagi
menjadi tiga bagian. Bahan untuk
membuat pupuk organik granul harus
dalam bentuk tepung. Sebagian bahan
baku bisa diperoleh atau dibeli dalam
bentuk tepung, seperti: kaptan, zeolit,
dolomit, atau fosfat alam. Sebagian bahan
kemungkinan diperoleh dalam bentuk
bongkahan ukuran yang besar. Bahan-
bahan ini harus diolah terlebih dahulu
hingga berbentuk tepung. Proses
persiapan bahan baku terdiri dari tiga
tahap, yaitu: pengeringan, penghalusan,
dan pengayakan.
Penghalusan bisa dilakukan secara manual
atau dengan menggunakan mesin.
Penghalusan secara manual misalnya
dengan cara ditumbuk. Penghalusan
dengan mesin menggunakan mesin cacah
khusus. Penggunaan mesin menghasilkan
kompos yang lebih halus dengan kapasitas
yang lebih besar daripada cara manual.
Untuk mendapatkan ukuran tepung yang
seragam, kompos yang telah dihaluskan
diayak. Pengayakan menggunakan ayakan
(screen ) halus. Pengayakan bisa dilakukan
secara manual atau menggunakan mesin
ayak. Yang perlu diperhatikan adalah
mesin ayakan harus tertutup atau
dilengkapi dengan penyedot debu, karena
tepung bisa terbang ke mana-mana.
Bahan yang tidak lolos ayakan
dikembalikan ke mesin penghalus/
pencacah untuk dihaluskan kembali. Jika
bahan perlu bahan tersebut dikeringkan
lagi agar mudah ditepungkan. Bahanbahan
yang sudah tidak bisa dihaluskan bisa
dijadikan pupuk organik curah. Jadi tidak
ada bahan yang terbuang.
Semua bahan sesuai dengan resepnya
dicampur menjadi satu. Pencampuran
harus dilakukan baik agar semua bahan
tercampur merata. Dalam skala kecil
pencampuran dapat dilakan secara
manual dengan menggunakan tenaga
manusia dan sekop. Dalam skala besar
pencampuran dilakukan dengan
menggunakan mixer (mesin pencampur).
Apabila perekatnya berbentuk tepung,
penambahan perekat dilakukan pada
proses ini.
Semua bahan yang telah tercampur
selanjutnya dibuat granul dengan
menggunakan pan granulator. Perekat
(jika dalam bentuk cair) ditambahkan
secara perlahan-lahan hingga terbentuk
granul.
Granul yang baru keluar dari pan
granulator biasanya masih basah. Granul
ini perlu dikeringkan hingga kadar air
kurang lebih 10-15%. Pengeringan granul
bisa dengan cara dijemur di bawah sinar
matahari atau dengan menggunaka mesin
pengering.
Meskipun dilakukan dengan sebaik-
baiknya, umumnya granul tidak benar-
benar seragam. Ukuran granul bervariasi
dari yang terkecil hingga besar. Ukuran
granul yang biasa diinginkan antara 3 – 5
mm. Memisahkan ukuran granul dilakukan
dengan cara pengayakan. Granul yang
berukuran kecil digunakan kembali dalam
proses granulasi, sedangkan granul yang
berukuran besar dihaluskan dan
digunakan sebagai bahan baku kembali.
Granul yang reject atau pecah-pecah juga
dapat dijual sebagai pupuk organik curah.
Jadi sekali lagi tidak ada bahan yang
dibuang.

Sumber : http://ismoyoenny.blogspot.com/2012/11/pembuatan-pupuk-organik-granul.html?m=1

Batja Seoetoehnja... →

Hebatnya MOL Daun Pisang

5 komentar

Hebatnya Mol Daun Pisang - Salam tani ternak
budidaya !! Selamat siang bagaimana kabar
anda para Petani Idonesia ? semoga selalu
sehat dan selalu semangat. Masih melanjutkan
topik yang kemarin tentang MOL
(mikroorganisme lokal) kali ini admin blog
ini akan menginformasikan tentang MOL
bonggol pisang. Meskipun kelihatannya
bonggol pisang sangat sepele namun
sebetulnya jika difungsikan dapat luar biasa.
MOL bonggol bisang ini sebetulnya para
pembaca yang mau tahu lebih jauh tentang
MOL tersebut. Sebetulnya yang dapat dibuat
mol bukan hanya bonggol pisang saja namun
batangnyapun dapat dipakai buat MOL, namun
jika MOL batang pisang gunanya tidak sehebat
bonggol pisang. Dalam mol batang pisang
lebih banyak mengandung unsur hara P atau
phospat sehingga banyak digunakan sebagai
penambah nutrisi tanaman.
Jika begitu apa kandungan MOL bonggol
pisang ?
Menurut beberapa literatur yang maspary
baca dalam MOL bonggol pisang mengandung
Zat Pengatur Tumbuh Giberellin dan Sitokinin.
Selain itu dalam mol bonggol pisang tersebut
juga mengandung 7 mikroorganisme yang
sangat berguna bagi tanaman yaitu :
Azospirillium, Azotobacter, Bacillus,
Aeromonas, Aspergillus, mikroba pelarut
phospat dan mikroba selulotik. Tidak hanya
itu MOL bonggol pisang juga tetap bisa
digunakan untuk dekomposer atau
mempercepat proses pengomposan. Hebat
bukan ?
* Bahan pembuatan MOL bonggol pisang :
- 1 kg bonggol pisang
- 2 ons gula merah
- 2 liter air beras.
* Cara membuat MOL bonggol pisang :
- Bonggol pisang dipotong-potong kecil lalu
ditumbuk-tumbuk
- Iris - iris gula merah lalu masukkan dalam
air cucian beras dan aduk-aduk sampai larut
- Campurkan air cucian beras yang sudah ada
gulanya ke dalam bonggol pisang.
- Masukkan dalam jerigen dan tutup rapat,
setiap 2 hari atau jika menggelembung buka
tutupnya.
- Dari pengalaman maspary setelah 15 hari
biasanya siap digunakan.
- Sekali lagi maspary mengajak rekan-rekan
Petani Indonesia untuk selalu memanfaatkan
bahan-bahan yang ada disekitar lingkungan
kita. Terutama bagi rekan-rekan Gerbang
Pertanian yang ingin menghemat usaha
taninya, atau rekan-rekan maspary yang
“maaf” tidak mempunyai banyak dana untuk
usahataninya. Coba kalau kita praktekkan dan
kita terapkan resep-resep MOL yang maspary
berikan beberapa waktu yang lalu, pasti bisa
sangat mengurangi biaya usaha kita. Paling
tidak bisa mengurangi biaya pembelian pupuk
kimia maupun pupuk organik cair ( POC).
Semoga resep sederhana tentang MOL bonggol
pisang tersebut dapat berguna buat Petani
Indonesia
Semoga bermanfaat.

Sumber : http://taniternakbudidaya.blogspot.com/2012/11/hebatnya-mol-daun-pisang.html?m=1

Batja Seoetoehnja... →

Starter Kompos dari Mikroorganisme Lokal

0 komentar
 
Bahan :
  1. Buah pisang, buah nanas, bawang merah, tempe
  2. Gula pasir / tetes tebu
  3. Air matang yang sudah dingin
  4. Terpal
Alat :
  1. Botol air mineral 1,5 liter + tutup sebanyak 4 buah
  2. Pisau
  3. Sendok teh
  4. Sendok makan
  5. Gembor 10 literan
Cara Pembuatan Starter ( 1 botol untuk 1 jenis bahan) :
  1. Buah pisang diiris tipis
  2. Irisan buah pisang dimasukkan ke dalam botol mineral 1/2 – 2/3 bagian
  3. Tambahkan air matang sampai hampir penuh
  4. Tambahkan gula pasir / tetes tebu 3-5 sendok teh
  5. Tutup rapat dan simpan selama 24 jam
  6. Setelah 24 jam, buka tutup botol, apabila keluar gas berarti mikroorganisme sudah tumbuh dan aktif
  7. Botol ditutup agak longgar, lalu diperam selama 5 – 7 hari
  8. Siap untuk diaplikasikan.
  9. Lakukan hal yang sama untuk bahan lain ( 1 botol untuk 1 jenis bahan ).
Cara Pembuatan kompos ( 4 botol starter untuk 200 kg bahan organik) :
  1. Keempat botol dituangkan ke dalam ember
  2. Tambahkan air bersih 15 – 20 liter, tambahkan gula pasir / tetes 10 sendok makan kemudian diaduk sampai rata
  3. Bahan organik disusun setebal 20 cm, siram dengan larutan starter
  4. Buat lapisan kedua dengan ketebalan 20 cm, siram dengan larutan starter
  5. Buat lapisan ke-3, ke-4, dan ke-5 seperti langkah di atas
  6. Tutup dengan terpal
  7. Hari ke-7 terpal dibuka, kemudian kompos diaduk, kemudian sore ditutup lagi
  8. Hari ke-14 terpal dibuka, kemudian kompos diaduk, kemudian sore ditutup lagi
  9. Hari ke-21 terpal dibuka, kemudian kompos diaduk, kemudian sore ditutup lagi
  10. Hari ke-28 kompos dibuka, diadul, diangin-anginkan, siap digunakan sebagai pupuk organik
  11. Selamat mencoba...

Sumber : ...Sorot Disini...
Batja Seoetoehnja... →

Mengenal Pupuk Tunggal dan Cara Pembuatannya

0 komentar

Pupuk tunggal adalah pupuk yang mengandung satu jenis zat makanan, seperti : Pupuk Nitrogen (N), Pupuk Fosfor(P) dan Pupuk Kalium (K).
A. Nitrogen (N)
Bentuk dan Fungsi Nitrogen (N)
Nitrogen dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang besar, umumnya menjadi faktor pembatas pada tanah-tanah yang tidak di pupuk. bentuknya berupa asam amino,amida dan amin yang berfungsi sebagai kerangka ( building blocks ) dan senyawa antara ( intermediary compounds ). berupa protein, khlorofil, asam nukleat : protein atau ensim mengatur reaksi biokimia, Nitrogen merupakan bagian utuh dari struktur khlorofil, warna hijau pucat atau kekuningan disebabkan kekahatan Nitrogen, sebagai bahan dasar DNA dan RNA. 
Bentuk NH3 ( amoniak ) diserap oleh daun dari udara atau dilepas dari daun ke udara, jumlahnya tergantung kosentrasi di udara. sebagian besar Nitrogen di ambil akar dalam bentuk anorganik, jumlahnya tergantung kondisi tanah. di dalam unsur nitrogen dapat mengalami alih rupa sebagai berikut : mineralisasi, imobilisasi, nitrifikasi, polatirisasi, fiksasi nitrogen.
Pupuk Nitrogen ini, biasanya digunakan oleh petani bagi pertumbuhan tanaman sayur berjenis daun-daunan, seperti : bayam, kangkung, pakcoy, dan lain-lain.
Bahan dan peralatan dalam membuat pupuk Nitrogen ( N ) adalah : 
  1. Daun-daun hijau 5 kg
  2. Bio-starter 0,25 liter
  3. Wadah/ember 1 buah
  4. Air 5 liter 
  5. Gilingan daging
  6. Drum air 1 buah
  7. Plastik
  8. Tali plastik
  9. Batang kayu
Cara membuat pupuk Nitrogen
  • Daun-daunan sebanyak 5 kg digiling halus
  • Kemudian tempatkan dalam wadah/ember yang telah berisi air selanjutnya masukan Bio-starter 0,25 liter
  • Kemudian tutup rapat dan di simpan dalam tanah. biarkan selama 7 hingga 14 hari
  • Apabila 7 sampai 14 hari terjadi perubahan warna air kehijau-hijauan dan berbau menyengat serta terlihat kental airnya, maka bahan tersebut telah siap digunakan.
B. Fosfor (P)
Bentuk dan fungsi Fosfor (P) didalam jaringan tanaman fosfor dibutuhkan tanaman dalam jumlah relatif besar, sedikit lebih kecil dibawah Nitrogen dan Kalium, setara dengan S, Ca, dan Mg. unsur fosfor (P) sifatnya mobil dalam tanaman, mudah di pindahkan dari bagian daun yang mudah ke titik tumbuh.
Pengaruh penempatan pupuk : 
  • Disebar (surface applications) : mobilitas fosfor dalam tanah terbatas, fosfor akan bergerak ke akar dengan sangat lambat. 
  • Disebar dan dibenamkan (broadcast and incorporate) : fosfor diberikan pada zona perakaran, fosfor terbuka penuh terhadap permukaan tanah, potensi penyematan fosfor maksimal.
  • Larikan (band placement) : mengurangi kontak tanah dengan pupuk, penyematan lebih sedikit dibanding jika di sebar dan di benamkan, akar akan menembus zona fosfor.
  • Cara aplikasi terbaik : tergantung hasil uji tanah dan jenis tanah, larikan sangat penting pada tanah yang memiliki fosfor rendah dengan kapasitas penyematan yang tinggi, pada tanah yang memiliki fosfor tinggi atau tanah dengan kapasitas penyematan rendah aplikasi dengan cara di sebarkan dan di benamkan setiap 3-4 tahun cukup efektif.
Pupuk fosfor ini, biasanya digunakan oleh petani bagi pertumbuhan tanaman sayur jenis buah-buahan, seperti : tomat, cabe, terong dan lain-lain.
Bahan dan peralatan dalam pembuatan pupuk fosfor (P) adalah : 
  1. Batang pisang yang masih segar.
  2. Air 5 liter
  3. Plastik
  4. Ember 1 buah
  5. Batang kayu
  6. Tali plastik
Cara membuat pupuk fosfor (P) : 
  • Batang pohon pisang di potong-potong, dengan ukuran kurang lebih 3-5 cm.
  • Masukkan potongan batang pisang tersebut kedalam wadah yang telah berisi air. 
  • Selanjutnya tutup rapat wadah tersebut dan biarkan selama 7-14 hari.
  • Apabila setelah 14 hari, kondisi air berwarna kecoklatan dan berbau menyengat busuk pisang, maka bahan tersebut telah siap di pergunakan.
C. Kalium (K)
Bentuk dan fungsi Kalium dalam tanaman.
Unsur Kalium dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang besar, yakni terbesar kedua setelah hara Nitrogen. pada tanah yang subur kadar Kalium dalam jaringan hampir sama dengan Nitrogen. 
Fungsi utama Kalium adalah mengaktifkan ensim-ensim dan menjaga air sel. ensim ynag diaktifkan antara lain sentetispati pembuatan ATP, fotosentesis, reduksinetrat, translokasigula ke biji, buah, umbi atau akar. unsur Kalium sangat lincah dalam tubuh tanaman, mudah dipindahkan dari daun tua ke bagian titik tumbuh. 
Jika Kalium berlebihan tidak secara langsung meracuni tanaman. kadar Kalium dalam tanah yang tinggi dapat menghambat penyerapan kation yang lain ( antagonis ) dapat mengakibatkan kekahatan Mg da Ca. unsur Ca sangat tidak mobil dalam tanaman, alih tempat terbatas dari daun tua ke bagian yang sedang tumbuh, dapat menyebabkan kekurangan Ca dalam buah, umbi dan titik tumbuh akar dan batang, kekahatan Ca dapat saja terjadi pada tanah yang memiliki kadar Ca yang tinggi, terutama jika laju transpirasi nya rendah.
Pupuk Kalium ini, biasanya digunakan oleh petani bagi tumbuhan tanaman sayur jenis umbi-umbian, seperti : kacang tanah, wortel, lobak, dan lain-lain.
Bahan dan peralatan dalam pembuatan pupuk Kalium (K) adalah : 
  1. Jerami 1 kg
  2. Daun bambu 0,25 kg
  3. Sabut kelapa 5 kg
  4. Tali plastik
  5. Air 5 liter
  6. Plastik
  7. Ember
Cara pembuatan Kalium (K) 
  • Semua bahan dirajang, kecuali sabut kelapa.
  • Kemudian masukkan bahan-bahan tersebut kedalam wadah yang telah berisi air.
  • Selanjutnya tutup rapat wadah tersebut dan biarkan selama 7-14 hari.
  • Apabila setelah 7-14 hari kondisi air berwarna kehitaman dan berbau menyengat busuk, maka bahan tersebut telah siap dipergunakan. 
 Demikianlah uraian singkat tentang mengenal pupuk tunggal dan cara pembuatannya, Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
Batja Seoetoehnja... →

Membuat Pakan Bebek Lebih Efektif, dengan Ragi Tape Jerami : Solusi Ekonomis dan Cerdas

1 komentar

harga 25 ribu/botol. Ada harga spesial.
Lagu lama dalam seluruh budidaya unggas adalah masalah pakan. Harga pakan konsentrat pabrik yang menjulang tinggi seringkali memperkecil margin keuntungan para peternak unggas bahkan menyiutkan nyali peternak pemula.
Permasalahan yang dihadapi pada usaha produksi daging bebek  adalah biaya produksi yang cukup tinggi, kira-kira 50% lebih tinggi dibanding biaya produksi ayam potong. Penyebabnya adalah rasio konversi pakan yang tidak sebaik seperti pada ayam potong. Untuk mencapai bobot badan antara 1100-1200 g diperlukan waktu 10 minggu dengan konversi pakan 4,19-6,02.
Terkhusus ternak bebek memang masalah pakan relatif lebih moderat karena pakan bebek tidak mutlak bergantung dari konsentrat pabrik. Hanya pada minggu-minggu awal pemeliharaan diperlukannya, maksimal sampai umur 1 bulan (untuk bebek pedaging). Selanjutnya sumber karbohidrat dan protein tinggi bisa diperoleh dari bahan yang ada di sekitar yaitu dari limbah agroindustri.
Ada satu pengalaman saat menyarankan seorang rekan, peternak bebek di Bogor yang berdomisili di Jawa Barat pada awal bulan puasa tahun 2010 yang lalu. Beliau ditanya apakah pernah memfermentasi pakan bebeknya. Dijawab belum pernah. Apa bisa? Gunanya apa?
Lantas  kepadanya disarankan memanfaatkan Ragi Tape Jerami. Sedianya produk ini didesain untuk memfermentasi bahan pakan untuk ternak besar (Ruminansia khususnya) seperti sapi, kambing, kuda, lembu, dan sebagainya. Namun setelah terdapat pengalaman dan informasi tentang kandungan didalamnya ternyata kandungan bakteri aktifnya sangat memungkinkan untuk dipakai memfermentasi pakan bebek yang memang biasanya diberikan dalam keadaan basah (lembab).
Dan diberilah sebuah  resep kilat dan ampuh,  5 gr Ragi Tape Jerami per 10 kg pakan (Yang bersangkutan kemudian meracik pakan berupa bekatul, nasi aking, jagung sisa pipilan yang terbuang, gabah hampa, ampas kelapa). Dengan dibasahi sekedar lembab dengan ramuan ragi, pakan diperam 2 hari di wadah tertutup. Fermentasi dinyatakan selesai manakala muncul salah satu atau lebih dari tanda-tanda berikut ini:
1. Timbul bau wangi karamel (seperti bau gula yang digoreng tanpa minyak).
2. Muncul kapang/jamur berkelompok berwarna putih atau kuning.
3. Saat wadah diraba, terasa temperatur hangat.
Setelah itu, buka tutup wadah untuk dikeringanginkan dan siap dihidangkan ke bebek peliharaan. Jangan ditutup lagi karena bisa menyebabkan proses fermentasi berlanjut. Jika fermentasi terlalu lama, pakan bisa menjadi terlalu lembek dan aromanya menjadi terlalu kuat.
Alhasil, pakan jadi wangi karamel yang membuat para bebek demikian lahap menyantapnya. “Kalaunya tidak saya batasi, bebek-bebek maunya makan terus”‘ ujar Sobat kita tersebut dengan senang. Sekarang tak ada lagi pakan basi karena tidak habis ini masih bisa dimakan besok. Hebatnya, bebek yang telah lepas konsentrat pabrik di akhir minggu 2 ini menunjukkan perkembangan yang amat signifikan. Di umur 1 bulan bobotnya mencapai 500 gr-700 gr. Suatu hal yg belum pernah dialami Rekan kita tersebut selama berternak bebek. Biasanya di umur segitu paling standar bobot 400 gr-450 gr.
Alhamdulillah tingkat serangan snot (dengan gejala kepala bengkak dan pilek) hanya menyerang 10% dari populasi dari biasanya mencapai 50%. Beberapa ekor bebek yang terkena serangan ND (leher melintir) yang biasanya tak tersembuhkan, bisa sembuh  dengan sendirinya.
Semua itu diceritakan secara testimonial  via telepon kepada seorang rekan. Komunikasi herdinbisnis dengan beberapa rekan cukup intens dan terus menerus dalam pengembangan Pertanian Organik, termasuk pengembangan teknologi Pembuatan Pakan alternatif yang efisien dan ampuh semacam ini.

Ada yang baru nieh, beberapa minggu yang lalu (Juni 2012) seorang rekan lain menjelaskan tentang perbandingan bobot itik yang diberi pakan fermentasi semacam ini dengan yang tanpa perlakuan. Hasilnya, bobot itik siap jual bisa mencapai 1500 gram rata-rata.  Hal ini dengan memperhatikan pula proporsionalnya ransum pakan, sebagai berikut :

Pakan bebek yang difermentasi dengan Ragi Tape Jerami akan terangkat nilai gizinya. Protein akan terpecah menjadi bentuk yang siap serap tanpa banyak yang terbuang. Nafsu makan bebek menjadi berlipat-lipat. Sistem imunitas bebek akan terbangun lebih baik
Ini semua bisa terjadi karena Ragi Tape Jerami mengandung:
  1. Bakteri Acetobacter yang mampu menghasilkan senyawa selulosa dengan derajat kemurnian yang tinggi.
  2. Jamur Rhizopus yang memproduksi enzim phytase yang mencerna phytates, sehingga meningkatkan penyerapan mineral seperti zinc, besi, dan kalsium. Proses fermentasi juga mengurangi oligosakarida yang membuat pakan susah dicerna.Tekstur yang dimiliki pakan lebih lunak  karena enzim yang dihasilkan jamur rhizopus selama proses fermentasi meninbulkan perubahan pada protein, lemak, dan karbohidrat. Enzim yang dihasilkan jamur ini `ntara lain lipase, protease dan amilase yang dalam organ pencernaan unggas berfungsi mencernakan lemak, protein dan pati.Jamur Rhizopus memproduksi zat antibiotika alami untuk melawan sejumlah organisme merugikan.
  3. Aspergillus niger yang sejenis jamur yang bersifat fakultatif, dapat berkembang dalam kondisi aerob maupun anaerob. Oleh karena itu, penggunaan mikroba ini untuk fermentasi akan lebih praktis, karena proses fermentasi tidak mesti tertutup rapat. Jamur ini menghasilkan asam sitrat. Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang merupakan senyawa untuk bahan pengawet yang baik dan alami.
Beberapa tips lain - untuk bahan alternatif pakan ternak itik, diantaranya :
  1. Enceng Gondok, bahan ini bisa dicacah sesuai dengan ukuran mulut itik/bebek. Lalu diikutkan dalam pakan fermentasi.
  2. Azolla, bahan ini bisa harus dipastikan kandungan airnya sudah kering. Lalu bisa diikutkan dalam pakan fermentasi.
  3. Ampas tahu, bahan ini juga harus dipastikan kandungan airnya sudah kering. Lalu bisa diikutkan dalam pakan fermentasi.
Mohon pastikan wadah pembuatan Pakan Fermentasi ini dalam keadaan tertutup yang tersedia ruang untuk mengering-anginkan. Keadaan ini bisa dibantu dengan TEMPAT FERMENTASI berupa Karung Bekas Pakan Ternak. Mohon pastikan tidak langsung bersentuhan dengan lantai, agar Ragi Tape Jerami tumbuh sempuna dalam - karena akan menumbuhkan fungi/jamur/kapang yang tidak diinginkan.
 
Batja Seoetoehnja... →

Cara Membuat Roti Burger yang Empuk dan Lembut

1 komentar

Cara Membuat Roti Burger
Apakah kamu penggemar burger? Burger adalah masakan khas Eropa dan Amerika, burger banyak di sukai di negeri ini terutama oleh para anak muda yang suka meniru bangsa barat. Meskipun bukan makanan asli Indonesia tapi saat ini hampir seluruh kalangan menyukainya. Berikut ini resep untuk membuat roti burger.
Bahan untuk Pembuatan Roti Burger
Beberapa bahan untuk Pembuatan Roti Burger yang Empuk dan Lembut :
  • Tepung roti protein tinggi, 500 gr
  • Tepung terigu protein sedang, 500 gr
  • Gula pasir, 200 gr
  • Garam, 14 gr
  • Baker bonus, 6 gr
  • Ragi instan, 21 gr
  • Susu bubuk, 50 gr
  • Telur ayam, 2 butir
  • Air, 500 mili liter
  • Shortening / mentega putih, 180 gr
  • Susu evaporated, secukupnya, untuk olesan
  • Wijen putih, 5 sdm untuk taburan atas roti burger
Cara membuat Roti Burger
Berikut ini adalah urutan Cara Membuat Roti Burger  :
  1. Larutkan garam dengan air, lalu sisihkan.
  2. Campurkan  semua bahan kecuali air garam, telur, margarin, susu evaporated dan wijen. Aduk hingga rata.
  3. Tuangkan telur di tengah campuran adonan kering, tuang air perlahan sambil di uleni sampai adonan setengah kalis.
  4. Tambahkan margarin, uleni kembali sampai adonan kalis. Bagi adonan menjadi 32 buah, bulatkan. Tutup adonan menggunakan plastik, istirahatkan selama 30 menit.
  5. Kempiskan adonan, bentuk bulat.
    Atur dalam loyang yang telah di olesi  margarin, istirahatkan kembali selama sekitar 30 – 45 menit.
  6. Olesi pada bagian atas roti menggunakan susu evaporated, taburi menggunakan wijen.
  7. Panggang didalam oven bersuhu 180″ celcius sekitar 20 menit ( hingga matang mengembang).
Resep untuk 32 buah Roti Burger
Roti Burger
Mudah bukan Cara Membuat Roti Burger sendiri. Selamat Mencoba.

Sumber : ...Sorot Disini...
Batja Seoetoehnja... →

Membuat Pakan Lele dari Kotoran Sapi

2 komentar
Paduan sukses budidaya lele organik

Paduan sukses budidaya lele organik – Ikan lele organik mempunyai beberpa kelebihan dari lele non organic. Terutama dari segi penghematan biaya pakan, rasa ,  dan manfaatnya untuk kesehatan.
Budidaya ikan lele sudah ada dimana-mana karena memang banyak sekali peminatnya, namun tidak sedikit yang gulung tikar sebab harga pakan lele terus melambung. Harga pakan lele yang mahal tak sebanding dengan hasil panen dan jerih payahnya.
Akan tetapi bagi peternak lele organik, mahalnya harga pakan tidak jadi soal. Sebab memang mereka tidak menggunakan pakan yang mahal itu, tapi membuat pakan sendiri dari kotoran sapi. Oleh karena itu banyak sekali yang bertanya tentang Cara budidaya lele organik.
Budidaya lele dengan pakan organik dari kotoran sapi banyak sekali manfaatnya. Diantaranya adalah :
  • Kandang sapi menjadi lebih bersih.
  • Hemat biaya perawatan.
  • Air kolam tidak berbau busuk.
  • Tidak perlu mengganti air kolam.
  • Lele organik mempunyai rasa yang lebih gurih.
  • Memberi pendapatan tersendiri bagi peternak sapi disekitar.
  • Bobot ikan lele lebih berat dan harga jualnya lebih tinggi.
  • Lebih aman untuk kesehatan.
  • Nilai gizinya lebih tinggi dan kolesterolnya lebih rendah.
  • Air bekas budidaya lele organik sangat baik untuk memupuk tanaman.
  • Dan masih banyak lagi.
Budidaya ikan lele organik sangat hemat biaya, sebab harga pakan lele pabrikan yang berbentuk pellet harganya terus mengalami kenaikan, saat ini sudah di atas Rp.8.000 . Sedangkan harga pakan lele organik Cuma Rp.2.000 perliter.
Perbandingan
Untuk 1 ton ikan lele siap konsumsi, pakan yang dibutuhkan jika menggunakan pellet bisa mencapai 1 ton. Sedangkan jika menggunakan pakan organik Cuma membutuhkan 2.300 liter.
Bobot ikan lele organik juga lebih berat dari non organik. Satu kilo gram ikan lele non organik, umumnya isinya berjumlah 8 sampai 9 ekor. Sedangkan lele organik jumlah perkilo gramnya hanya 7 sampai 8 ekor.
Cara budidaya lele organik ada beberapa tahap :
  • Tahap kesatu :
    Penebaran benih kedalam koalam yang telah berisi air yang sudah dicampur dengan kotoran sapi yang sudah di komposing selama sebulan, kemudidan kotoran yang sudah di komposing tadi dimasukkan dalam karung goni yang tertutup rapat sebanyak tiga karung.
    Kemudian tiga karung berisi kotoran sapi komposing tadi dimasukkan dalam air.
  • Tahap kedua :
    Ketika benih lele berumur 2 minggu, lakukan penyeleksian untuk benih yang berumur 4-5 milimeter. Benih dipisahkan dalam kolam lain selama dua minggu hingga mencapai panjang 10 milimeter. Setelah dua minggu berikutnya dilakukan seleksi lele untuk ukuran 20 milimeter.
  • Tahap selanjutnya
    yaitu pencampuran pupuk organik dari kotoran sapi tersebut secara langsung artunya tidak memakai karuyng namun pakan organik yang berupa cairan langsung disiramkan kedalam air di kolam hingga tingginya bertambah 20 centimeter. Pemberian kotoran sapi ini dalam proses budidaya lele organik adalah untuk mneghasilkan pakan organik berupa plankton dari kotoran sapi tersebut.
  • Tahap budidaya lele yang terakhir
    adalah masa pemanenan lele organik. Lele organik siap dipanen pada minggu kedelapan. Cara pemanenan lele organik sama halnya dengan pemanenan lele biasa alias tidak ada perlakuan khusus.
Cara membuat pakan lele organik
Saya tahu, poin yang terahir ini yang paling anda tunggu bukan…he…he…he..Baiklah, cara membuat pakan lele organik sangat mudah sekali.
Kumpulkan limbah kotoran sapi ke dalam bak yang dicampur air beserta enzim bakteri silanace (sejenis obat untuk penguraian kotoran sapi bisa anda dapatkan di toko pertanian terdekat)untuk mempercepat proses penguraian kotoran sapi. Selang lima hari kemudian, dengan proses aerasi, kotoran sapi yang telah berbentuk cairan siap diberikan ke ikan lele dengan cara di siramkan.
Nah sangat mudah bukan..? Intinya anda harus punya kolam atau bak khusus untuk pembuatan pakan organik seperti keteranga diatas.Di coba saja dulu…anda pasti akan menemukan teori sendiri dari pengalaman anda. Jika anda tak punya sapi, anda bisa mendapatkannya dari para peternak sapi yang ada di sekitar anda.

Sumber : ...Sorot Disini...
Batja Seoetoehnja... →

Membuat Starter Probiotik

6 komentar
885_190427224430555_160385057_n
Starter ini berfungsi untuk memulai segala aktifitas dalam fermentasi probiotik, hal ini mempunyai kemampuan mengekstrak bahan bahan lain. Meningkatkan kandungan bahan pakan, membuat herbal dan masih banyak lagi, adapun cara nya sebagai berikut
Cara pertama :
Cara membuat probiotik starter secara sederhana :
  • 50g molase
  • 100 cc fresh milk
  • 50g jus kedelai
  • 1 liter air
rebus adukan diatas selama 15-30 menit , terus di dinginkan, campur dengan biang bakteri yoghurt atau kefir atau dadih. di taro 2 hari di dalam drum atau ember, pake alat oxygen pompa buat aquarium
Cara kedua :
cara pembuatan dan bahan-bahan Starter Probiotik sebagai berikut :
Bahan-bahan yang di gunakan untuk pembuatan 100 liter: ­
  1. Jahe Merah 3 kg
  2. Kunyit Putih 5 k
  3. Gula Merah 5 kg
  4. Temu Lawak 5 kg ­
  5. Markisa/Nanas 3 kg
  6. Dedak Halus 2 kg ­
  7. Susu Segar 5 liter
  8. Tetes 5 liter
Rempah – rempah (jahe merah, kunyit putih, temulawak) di cuci dan di potong-potong, lalu dihaluskan dengan diskmill, kemudian rempah-rempah yang sudah di haluskan ditambah dengan gula merah, dedak, tetes dimasak hingga mencapai suhu 100 0 c. Buah Markisa / Belimbing / Nanas di haluskan dengan blender, lalu di panaskan bersama susu pada suhu 60 0c. Pemanasan dengan suhu dibawah 100 0c bertujuan untuk menjaga agar vitamin c yang ada tidak rusak, kemudian seluruh bahan yang sudah di masak dicampur dan dimasukan kedalam satu wadah pada kondisi masi panas, dan dibiarkan sampai dingin dalam keadaan tertutup rapat (maksimum 48 jam) yang bertujuan untuk menjaga kesterilan, agar tidak terkontaminasi dengan bakteri lain. Setelah dingin dapat kita masukan bakteri starter Probiotik sebanyak 2 liter kemudian ditutup rapat kembali dan dipermentasikan selama satu bulan untuk siap pakai/gunakan pada pembuatan permentasi pakan . Probiotik itu sendiri adalah makanan tambahan (suplemen)

Batja Seoetoehnja... →

Rahasia Budidaya Kroto

0 komentar

Tambaharjo, Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah - Rahasia Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto.
Budidaya kroto atau semut rangrang penghasil kroto sekarang ini sedang marak dilakukan oleh para peternak, alasannya adalah karena harga kroto yang kian hari kian melambung dan dapat memberikan inkam atau penghasilan tambahan yang sangat menjanjikan jika ditangani dan dijalankan dengan penuh ketekunan. Budidaya kroto ini telah banyak dilakukan oleh mereka yang telah mengetahui tekniknya, akan tetapi bagi sebagian orang yang belum tahu benar teknik budidayanya merasa kesulitan, sementara, ilmu tentang budidaya semut rangrang penghasil kroto ini tergolong masih sangat mahal. Teknik budidaya kroto yang benar masih susah didapatkan baik secara on line maupun off line.
Dengan alasan demikian maka,kami kelompok ternak Saraswati akan memberikan sedikit demi sedikit tentang ilmu dan teknik budidaya semut rangrang penghasil kroto berdasarkan pengalaman yang telah dan sedang kami lakukan tentang budidaya kroto ini. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua sebagai alternatif tambahan penghasilan bagi anggota kelompok Saraswati khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Setelah kami melakukan teknik budidaya kroto, dapat kami simpulkan bahwa ternak semut rangrang termasuk mudah untuk dilakukan. Berikut ini hal-hal yang berhubungan dengan cara ternak kroto.

Yang pertama, seperti pada postingan kami sebelumnya tentang bagaimana kita bisa mendapatkan bibit semut rangrang? Yaitu bisa dengan membeli dari peternak yang telah berhasil dan dapat juga dengan mengambil langsung dari alam. Dengan pengambilan langsung dari alam, diharapkan kita dapat menemukan ratu semut sebagai penghasil telur (kroto). Karena telur semut rangrang yang dihasilkan langsung dari ratu semut kualitasnya sangat bagus, untuk itu harus diupayakan dalam pengambilan sarang dari alam dilakukan dengan sangat hati-hati, agar sarang tidak rusak dan ratu semut tidak terjatuh dan hilang.

Apakah sarang yang kita dapatkan langsung dari alam ada jaminan akan ada ratunya? Tidak, beberapa sarang yang telah kami peroleh langsung dari alam, ternyata setelah kami teliti, baru satu sarang yang terdapat ratu semutnya, seperti gambar dan video pada postingan kami sebelumnya. (mohon maaf kami tidak menyertakan link pada postingan sebelumnya, untuk melihat postingan sebelumnya, anda bisa melihat daftar isi atau sitemap blog kami pada sidebar). Akan tetapi, meskipun kita tidak mendapatkan ratu semut, jangan khawatir, karena ternyata telur semut rangrang atau yang lebih dikenal dengan kroto itu tidak hanya dihasilkan oleh ratu semut saja.

Selain ratu semut, ternyata kroto juga dapat dihasilkan oleh semut prajurit yang berubah fungsi. Mengapa demikian? Untuk melanjutkan trah keturunan kerajaan semut, jika dengan mengandalkan ratu saja, maka generasi penerus kerajaan semut rangrang penghasil kroto lama-kelamaan akan musnah. Oleh karena itu jika dalam sebuah koloni semut tidak terdapat ratu maka, beberapa semut prajurit akan berubah fungsi sebagai penghasil telur menggantikan keberadaan ratu semut. Sehingga kita tidak perlu khawatir jika tidak memiliki ratu semut. Dengan semut prajuritpun, semut akan bisa berkembang dengan baik sehingga dapat menghasilkan kroto sebagai telur emas.


Dari mana asal ratu semut? Ratu semut berasal dari telur ratu semut atau telur prajurit yang berubah fungsi. Ratu semut biasanya muncul pada awal musim penghujan, kemudian disusul dengan munculnya pejantan tangguh yang siap mengawini ratu semut. Setelah kawin dan bertelur, biasanya ratu semut akan terbang dan mencari lokasi lain untuk berkembang biak. Mengapa demikian? Karena fungsi ratu semut adalah untuk menyebarkan semut rangrang agar cepat berkembang biak. Wah tidak bertanggung jawab itu ratu. Memang, hal ini dilakukan demi kelangsungan singgasana kerajaan perkrotoan, dengan jalan melebarkan daerah kekuasaan mereka.

Bagaimana penerapannya pada ternak kroto secara modern? Penerapannya sangat mudah, kita hanya tinggal memperbanyak koloni semut, niscaya telurnyapun akan otomatis banyak, semakin banyak jumlah semut rangrang maka semakin banyak pula telur/kroto yang dihasilkan. Bagaimana cara mendapatkan semut rangrang yang banyak? Nah inilah kunci sukses budidaya semut rangrang penghasil kroto emas, yaitu dengan jalan memperbanyak koloni, baik dengan ratu semut ataupun tanpa ratu semut. Kemudian pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara memperbanyak koloni semut rangrang? Ada beberapa cara untuk memperbanyak koloni semut rangrang, yaitu bisa dengan membelinya, mencarinya di alam, dan satu cara lagi dengan kesabaran menanti semut berkembang sendiri, menunggu telur-telurnya menetas yang lama-kelamaan kan berkembang menjadi banyak, itu berarti kita jangan dulu-dulu memanen krotonya, kita fokuskan untuk membuat atau memperbanyak koloni terlebih dahulu. Setelah koloni semut rangrang yang kita pelihara bertambah banyak dan dirasa cukup bisa menghasilkan emas, kita bisa mulai memanennya.

Demikian sedikit pengetahuan kami, mudah mudahan bermanfaat. Terima kasih atas kunjungan anda, mohon maaf bila terdapat kekeliruan.


Sumber : ...Sorot Disini...
Batja Seoetoehnja... →

Budidaya Kroto Tanpa Ratu

0 komentar

Selamat malam anda semua. Kembali malam hari ini Republik Kroto - LKP. Laskar Kroto menurunkan tulisan untuk sekedar meramaikan dunia budidaya semut rangrang, minimal sebagai salah satu referensi ke arah mana budidaya semut rangrang yang anda sekalian lakoni mau di bawa.

Malam hari ini kami membuat judul " Ternak Kroto Tanpa Ratu " . Harapan kami tulisan ini bisa memberikan sedikit pencerahan bagi teman-teman calon pembudidaya juga bagi teman yang sudah memulai peruntungan dengan budidaya semut rangrang penghasil telur kroto.

Teman- teman sekalian yang terhormat, kadangkala hadirnya teknologi modern harus di barengi dengan permasalahan yang timbul. Permasalahan, persoalan yang timbul ke permukaan tidak terlepas dari pemakai teknologi itu sendiri. Kita ambil contoh sederhana hadirnya internet. Di mana yang dulunya kita berkomunikasi dua arah masih membutuhkan waktu lama agar mendapat respon. Tetapi sekarang dunia yang luas terasa sempit. Kita bisa berinteraksi dengan rekan-rekan kita dalam hitungan detik.

Terlepas dari semua itu dalam dunia budidaya semut rangrang ilmu yang di sampaikan kadangkala bertentangan dengan pondasi dasar yang sebenarnya. dimana hal itu mestinya, seharusnya di pegang teguh sebagai landasan. Baru setelah landasan tadi kokoh, di atasnya bisa kita lakukan alternatif sebagai perimbangan.

Budidaya adalah hasil budi dan daya manusia, hasil pemikiran..dalam memperbaiki taraf kehidupannya dengan memperhatikan segala aspek norma yang ada.

Usaha yang bermanfaat dan memberi hasil, suatu sistem yang digunakan untuk memproduksi sesuatu dibawah kondisi buatan. ( Budidaya )

Ingat...Budidaya adalah usaha yg bermanfaat dan memberi hasil ( Budidaya semut rangrang = Usaha mengembangbiakkan, memelihara , membudidayakan semut rangrang yang dulunya dianggap sebagai spesies yang tidak berguna menjadi bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis , komersil...selain ikut serta melestarikan keseimbangan lingkungan )

Tapi meski demikian kita dalam budidaya tetap harus memegang teguh pondasi dasar yang menyangkut norma / aturan yang ada pada koloni semut rangrang peliharaan kita. Tidak serta merta membuat teori alternatif menyesatkan yang akan di konsumsi oleh jutaan orang saat ini juga berefek kesinambungan pada anak dan cucu kita nanti.
Kalau kita meletakkan pondasi dasar rapuh maka sama saja kita membuat generasi penerus kita "Ngawur" . Perlu di ingat media yang kita gunakan saat ini ( Internet ) terlalu canggih untuk bisa di hapus dalam sekali waktu.

Apa pondasi dasar yang harus kita pegang teguh dalam budidaya semut rangrang.
Kehidupan semut tidak bisa lepas dari kelengkapan elemen koloni.Dengan kata lain semakin lengkap elemen koloni semakin cepat perkembangbiakan, sebaliknya jika elemen kurang maka perkembangbiakan cenderung lambat.


Begitu pula dalam hal budidaya semut rangrang, meski hanya sekedar semut tetapi mereka punya kehidupan yang sudah tertata secara sistimatis menurut aturan dan normanya yang berlaku ( Koloni semut ). Ada pondasi dasar yang tidak bisa kita ganggu gugat dengan cara apapun. Salah satunya adalah kelengkapan elemen ternak.

Jika salah satu elemen ternak itu tidak ada maka akan timbul permasalahan lambatnya perkembangbiakan, sedangkan syarat utama budidaya semut rangrang adalah koloni yang ada banyak serta lengkap maka akan menghasilkan telur kroto melimpah

Apa saja syarat utama dalam memulai budidaya semut rangrang.

Berguru keadaan kehidupan semut rangrang itu sendiri pada saat di alam bebas.

Kita bisa memanipulasi faktor pendukung kehidupan koloni semut setelah kita boyong ke kandang tangkar atau kandang ternak.  Tetapi faktor utama dalam hal ini tidak bisa kita manipulasi dengan unsur alternatif.
Contoh,pada saat semut rangrang di alam bebas kebutuhan akan senyawa yang terkandung dalam gula di dapatkan dari "embun madu” atau cairan gula. Embun madu ini di hasilkan dari tinja serangga kecil, lucu dan imut bernama Aphid. Dimana tinja / kotoran si Aphid ini mengandung zat gula seperti trisakarida (misalnya: melezitosa, raffinosa, erlosa), disakarida (maltosa, sukrosa), monosakarida (glukosa dan fruktosa). Selain itu, cairan ini juga mengandung asam amino, protein dan lipid dalam cakupan kecil.
Setelah kita menggambil bibit semut rangrang di alam, sementara ini belum ada yang sekaligus mengambil Aphid untuk di budidayakan bersamaan dengan semut rangrang. Sebagai gantinya "Mohon maaf" tinja si Aphid ini pembudidaya memberikan cairan gula kepada koloni semut tangkaran/ ternakan mereka. Prosesnya bagaimana dalam pembuatan cairan pengganti ini ? ( Gula pasir alami yang di hasilkan dari pengkristalan sari tebu di campur dengan air matang pada suhu tertentu )

Teman-teman seperjuangan yang terhormat,...

Dari simulasi di atas dapat kita petik suatu simpulan bahwasanya dari sudut minuman dan makanan saja kita mesti hati-hati dalam menyiapkan asupan yang akan di konsumsi koloni semut budidayaan kita. Contoh di atas dalam pemberian zat gula saja kita harus tahu gula pasir jenis apa dan cara pencampurannya juga bagaimana. Tidak serta merta beli gula di campur air terus di aduk lalu di berikan ke tampungan-tampungan tempat yang akan di konsumsi semut. 
Kenapa kita tidak boleh asal-asalan dalam membuat dan menyajikan cairan gula ke semut peliharaan kita. Jawabanya karena cairan gula yang kita berikan adalah pengganti cairan yang di hasilkan dari tinja hewan bernama Aphid. Jadi komposisi jumlah zat terlarut minimal harus mendekati senyawa yang di hasilkan oleh "tinja" aphid.

Kami lanjutkan.......

Dalam berguru keadaan semut di alam untuk kita petik intisari dalam proses pembudidayaan selanjutnya adalah Faktor utama koloni semut dalam hal ini  Kelengkapan elemen koloni

Dalam budidaya semut rangrang kendala yang sering kali di hadapi adalah mendapatkan  MASTER RATU. Master ratu adalah figur pimpinan yang akan memimpin sekaligus melanjutkan kelangsungan regenerasi selanjutnya ( BERTELUR ). Satu master di alam bebas bisa membawahi berpuluh puluh sub koloni. Terbukti meski anda berburu bibit semut rangrang di area luas, berhektar hektar suatu misal tetapi TIDAK ADA jaminan memperoleh Master Ratu ini.
Master ratu dalam bulan 4, 5, 6 akan bertelur sepanjang hari dan akan berfase ( Mrungsungi = Ganti kulit ) pada bulan 7 setelah melahirkan calon ratu. Calon ratu berwarna coklat bersayap akan berubah menjadi calon ratu bersayap warna hijau dan pada akhirnya akan terbang ke tempat tertentu untuk membentuk sub koloni. Pembentukan sub koloni butuh waktu karena calon ratu bersayap hijau akan mengalami fase di tandai dengan rontoknya sayap. Setelah sayap rontok calon ratu akan naik kasta menjadi ratu pada sub koloni baru dan akan di melanjutkan generasi berikutnya. Tetapi tampuk kepemimpinan masih ada pada sang Master ratu utama tadi. Republik Kroto  sering meminjam istilah ratu bupati, ratu gubernur dan lain-lain tetap di bawah kekuasaan SANG PRESIDEN / SANG MASTER RATU.
Ini sebabnya kadangkala sering terjadi pembantaian calon ratu karena salah presepsi / salah penempatan wilayah otoritas . Bakal calon ratu di sebut ratu, ratu muda di bilang master,  master standar di anggap master utama. Otoritas wilayah , Area kepemimpinan akan mempengaruhi. artinya apa jika bupati daerah A di ambil dan di suruh jadi bupati di daerah B, maka rakyat, masyarakat daerah B, akan berdemo. Keadaan ini akan terlihat jika kita mencampurkan calon ratu dengan warna coklat dan hijau bersayap selang beberapa saat akan di bantai oleh kawanan semut prajurit, pekerja.
Lain halnya jika sang master datang ke tempat A atau B akan di terima dengan suka cita. Keadaan ini bisa kita buktikan jika kita meletakan sang master ratu di tempat yang berbeda dengan sendirinya koloni semut kasta rendah akan segera menerima dengan menggerubuti tetapi bukan membantai.


<img src="ratukroto.jpg" alt="ratukroto usia tua tips republik kroto">

Rekan sekalian yang budiman....

Kadangkala ada teman yang karena satu dan lain hal ( Mohon ma'af ) mengajarkan beternak tanpa ratu bisa, bagi kami hal ini adalah pendangkalan ilmu budidaya. Beliau tidak sadar tulisan/ artikel akan di copy paste ke blogspot-blogspot yang lain dan dalam hitungan jam. Argumen yang kurang benar ini akan di baca dan aminin oleh banyak teman yang lain. Kenapa mereka meng-aminin dan meng-iyakan karena sebagian dari kita menginginkan instant.

Pada tulisan kami sebelumnya Ujung Tombak Budidaya Kroto sudah di jabarkan bahwa kehadiran figur Master Ratu hukumnya wajib ada jika menginginkan penen kroto stabil dan bukan panen sarang kroto.

Kami pernah menerima pertanyaan , inti pertanyaan tersebut adalah :

" Di jumpai di alam bebas satu sarang semut rangrang berisi banyak labirin / gamet dengan kroto banyak di sela-selanya tetapi ratu tidak ada, semut mana yang bertelur ? "

Pertanyaan di atas sederhana tetapi jika salah dalam menjawab akibatnya akan fatal. Mari kita bedah sama-sama.

PERTANYAAN
  1. Di alam di jumpai satu sarang
  2. Berisi telur kroto volume banyak
  3. Tidak di jumpai Ratu
  4. Semut mana yang bertelur ?
ASUMSI 1
  1. Semua koloni semut rangrang bertelur baik pekerja maupun prajurit
  2. Tanpa ratu sekalipun budidaya semut rangrang bisa berjalan, buktinya di jumpai di alam bebas ada sarang tanpa ratu telur krotonya banyak.
ASUMSI 2
  1. Yang bertelur semut betina, buktinya di jumpai di alam bebas ada sarang meski tanpa ratu terdapat telur kroto banyak
  2. Tanpa ratu sekalipun jika semut banyak, dengan tanda banyak gamet/labirin terisi kroto di sela-selanya yang nantinya akan berubah jadi semut muda budidaya semut rangrang bisa berjalan
  3. Syarat bibit unggul adalah di jumpai sarang / labirin / gamet banyak 
Jawaban atas pertanyaan dari kedua asumsi di atas bagi kami kurang benar, mengapa demikian? Mari kita telusuri dengan seksama.

Secara garis besar koloni semut rangrang terdiri atas
  1. Koloni semut rangrang hampir 95 % adalah betina, sisanya yang 5 % adalah jantan
  2. Jantan akan mati setelah mengawini "Master Ratu" 
  3. Master ratu adalah pemimpin satu kesatuan koloni yang bertugas reproduksi / melahirkan regenerasi menghasilakan koloni jantan maupun betina
  4. Master ratu dalam proses pembuahan bisa melakukan pembuahan dalam maupun pembuahan luar
  5. Koloni selanjutnya adalah koloni pekerja, terdiri atas betina fertil dan infertil
  6. Koloni terakhir adalah prajurit
Dalam koloni utuh tugas betina fertil adalah sebagai pengasuh, perawat calon kroto dari di lahirkan sampai menetas. Makanya rumus budidaya semut rangrang kalau di urutkan adalah setelah adanya master ratu berusia tua, jumlah tergantung. Karena master ratu di atas sepuluh tahun mampu "handle" memimpin 60 sampai dengan 90 sub koloni. Setalah adanya master, koloni betina fertil harus banyak.

Sudah juga kami jelaskan di postiingan terdahulu bahwasanya sub koloni dalam hal ini tidak harus berwujud toples dengan kapasitas tertentu bisa pakai, memanfaatkan botol eks. air mineral atau bambu dan lain-lain. ( Dengan catatan mempunyai keasaman mendekati nol atau nol lebih baik lagi ).  Kenapa sih,..kami menekankan ke keasaman "pH". Hal ini kalau boleh saya ibaratkan dalam membangun rumah tempat tinggal hal utama yang harus di lakukan adalah mencari lokasi yang strategis, nyaman, aman dan bisa di berdayakan, sama dengan tempat atau media tempat semut tangkaran kita, jika rumah barunya memenuhi kriteria, aman, nyaman koloni semut akan betah dan tanpa harus memancing secara otomatis koloni semut dengan suka dan rela akan menerima rumah barunya yang kita siapkan. Di sini fungsi media ber-pH mendekati nol atau nol akan sangat berperan.

Mari kita lanjutkan...!

Setelah master ratu usia tua dengan kapasitas tertentu tersedia, elemen yang hukumnya wajib ada adalah betina fertil. Betina fertil ini akan menggantikan posisi ratu atau master ratu jika dalam koloni tidak ada ratu atau master. Betina fertil ini akan bertelur, tetapi perlu di garis bawahi telur hasil si ferti ini hampir 95% akan di jadikan tumbal dalam koloni, maksudnya telur kroto yang ada akan di jadikan campuran zat perekat sarang atau labirin, atau gamet. Jangan heran jika telur kroto anda lenyap dan berganti dengan bertambahnya labirin, gamet yang akan memenuhi media ( toples, botol, dan lain-lain ).

Betina fertil dalam koloni lengkap akan berperan sebagai pengasuh calon kroto sampai menjadi semut muda. Pertama betina fertil akan memisah gundukan calon kroto yang masih berwarna kekuningan, dengan waktu yang agak singkat calon telur kroto akan membesar menjadi kroto kecil putih dan kuning
kecoklatan. 
Dari sini kita bisa membedakan calon betina dan calon jantan.
<img src="master ratu.jpg" alt="master ratu tips republik kroto">
<img src="republik kroto.jpg" alt="republik kroto tips dan trik ternak kroto m3">
<img src="ternak kroto master ratu.jpg" alt="ternak kroto master ratu tips republik kroto">
Perhatikan lingkaran pada gambar di atas.

Master ratu akan bertelur per menit sepanjang hari dengan meninggalkan gundukan-gundukan calon kroto. Hasil sampling yang Republik Kroto lakukan per gundukan akan menghasilakan 260 sampai dengan 297 butir calon kroto. Butir-butir calon kroto berwarna putih kekuningan ( Silahkan amati gambar ) akan di pisahkan oleh betina fertil dan di tempelkan di sepanjang media tangkar / ternak ( toples, botol dan lain-lain ). 

Koloni selanjutnya adalah kasta pekerja notabene semut betina infertil alias mandul. Kasta ini dalam kapasitasnya di koloni lengkap akan bertindak sebagai operasional harian dari mencari makan, membagi makanan, membuang sampah ( bangkai jantan dan lain-lain ) sampai support betina fertil dalam mengurus calon kroto, kroto sampai jadi semut muda mandiri.

Koloni paling agresif adalah kasta prajurit yang akan bertindak sebagai penjaga koloni utuh dari gangguan predator dalam mensupport operasional harian

Koloni terakhir adalah jantan di mana dalam kapasitasnya di koloni utuh bertugas mengawini ratu secara massal dan akan mati setelah melakukan tugasnya.

Simpulan yang bisa kita petik dalam menjawab pertanyaan di atas adalah :
  1. Tidak benar semua koloni semut betina bisa bertelur
  2. Meski bertelur betina fertil akan melihat kondisi dan tidak serta merta bertelur, karena butuh adaptasi kedalam maupun keluar ( perubahan rangka telur dan lain-lain )
  3. Sarang yang di jumpai di alam dengan tampungan kroto banyak bisa karena sarang tersebut adalah sarang turunan dari sarang utama yang di huni master ratu, karena over kapasitas, betina fertil memboyong calon kroto ke sarang yang di temukan salah satu rekan tadi.pada saat di temukan sudah berubah menjadi kroto di akibatkan cepatnya proses pembesaran.
  4. Kroto yang banyak bisa juga di lahirkan betina fertil dan akan di korbankan sebagian atau semua untuk operasional pembuatan sarang demi perlindungan koloni terhadap iklim, cuaca serta predator
  5. Tidak benar bahwa rumus bibit unggul adalah jika bibit tersebut bersarang banyak ( labirin, gamet jumlahnya banyak ) Karena labirin atau gamet yang di pakai untuk meletakkan telur kroto berbeda dengan labirin atau gamet yang di pakai untuk pertahanan diri ( koloni ) dari iklim, cuaca serta menangkal gangguan predator.
  6. Ternak kroto tanpa ratu tidak akan maksimal karena ujung tombak dari koloni utuh juga dalam proses budidaya adalah semut ratu sang master ini
Demikian yang bisa kami sampaikan malam hari ini, semoga sedikit banyak bisa memberikan pencerahan terhadap dasar ilmu budidaya semut rangrang penghasil telur kroto. Ketemu lagi pada postingan mendatang, Mohon ma'af jika ada salah-salah kata, gaya bahasa serta lainnya. Terima kasih sudah berkunjung di Republik Kroto

Sumber : ...Sorot Disini...
Batja Seoetoehnja... →

Cara Membuat Probiotik & Manfaatnya

4 komentar
Perlu diketahui bahwa kebutuhan ikan tawar di Indonesia semakin lama semakin meningkat, guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi , sayangnya ikan belum masuk dalam daftar kebutuhan pokok (Seharusnya SEPBAKO itu sepuluh bahan pokok)Kebutuhan ikan yang semakin lama semakin meningkan sangat disayangkan dari jumlah itu hanya separonya saja yang bisa disuplai oleh petani budaidaya ikan di Indonesia Bahkan di Batam kebutuhan ikan tawar khususnya lele di import dari negeri tetangga malaysia
Untuk mendapatkan hasil panen lele dengan kualita yang baik. di Indikasikan dengan pertumbuhan ikan cepat sehingga dapat segera panen, ikan seragam, dan tidak bau lumpur atau tanah. Budidaya lele dengan memakai probiotik dicampur pakan. Misalnya, yang mudah diperoleh di toko pakan ternak. Dengan campuran probiotik dan pelet membuat metabolisme dan pencernaan ikan sempurna. Sebagian besar, 90% pakan yang masuk ke tubuh akan menjadi daging ikan.

Ada dua cara penggunaan probiotik yang bisa dimanfaatkan petani Lele untuk mendongkrak hasil kolamnya. Pertama, probiotik untuk menggemburkan dasar kolam sekaligus memelihara kualitas air. Probiotik ini cukup diguyurkan ke air kolam pada pagi hari setiap dua minggu sekali supaya air selalu sehat, tidak blooming dan penuh dengan plankton sebagai pakan alami.
Yang kedua, probiotik untuk memacu pertumbuhan ikan sendiri sekaligus membentengi dari kemungkinan terkena penyakit atau stres. Probiotik itu harus dicampurkan ke pakan, pakan pelet ataupun daun-daunan .

Rangsang Nafsu Makan
Pakar dari Jurusan Perikanan UGM Ir Gandung Hardaningsih menguraikan, dari berbagai riset, probiotik memang terbukti bagus untuk pemeliharaan air kolam dan pemacu pertumbuhan ikan.

Karena ada introduksi mikroba positif maka kolam menjadi lebih sehat dan ikan juga lebih kuat terhadap stres dan penyakit. Yang pasti, pertumbuhan ikan bisa sangat pesat karena probiotik juga merangsang nafsu makan.
’’Saya kira probiotik akan menjadi andalan para petani ikan di masa depan karena manfaatnya sangat besar pada pertumbuhan ikan sehingga cukup berarti dengan keuntungan yang didapat,’’ tandasnya.

Probiotik ibarat benteng pertahanan diri, sebaiknya diberikan sejak dini. Begitu bibit mau masuk kolam, tiga hari sebelumnya air kolam harus diguyur probiotik lebih dahulu agar kondisi air cepat matang dan tumbuh banyak plankton. Selanjutnya, pemberian probiotik untuk pemeliharaan air cukup dua minggu sekali atau ketika kondisi air menurun kualitasnya.

’’Jadi semacam imunisasi, jika diberikan lebih awal akan lebih bagus efeknya. Jangan menunggu kondisi kolam jelek dan ikan stres atau terserang penyakit. Pemberian secara teratur akan menghasilkan ikan lebih bagus,’’ imbuh Himawan.

Pemberian probiotik sangat membantu pertumbuhan ikan. Saat melihat di kolamnya banyak Lele stres dan mengambang bahkan beberapa mati, dia secepatnya mengguyurkan sebotol probiotik  segenggam gula pasir ke kolam. Keesokan harinya air kembali hijau jernih dan semua Lele sehat kembali.
Waktu budidaya akan lebih singkat 10 – 15 hari, ketimbang budidaya lele intensif tanpa probiotik: sekitar 60 – 70 hari. Cara memanfaatkan probiotik relatif mudah. dengan memberikan setengah gelas per hari probiotik cair untuk 1.500 lele yang dipelihara di kolam terpal berukuran 3 m x 4 m .

Memberikan probiotik melalui pakan. Mula-mula ia merendam pelet apung selama 10 – 20 detik dalam larutan probiotik. Setelah ditiriskan beberapa saat, ia memberikannya kepada lele. Dengan tambahan probiotik seperti itu, pertumbuhan lele lebih cepat. Selain itu pemberian probiotik membuat konversi pakan atau FCR turun menjadi sekitar 0,8 dari biasanya FCR 1,1. Artinya untuk menghasilkan 1 kg daging ia hanya perlu 0,8 kg pakan.  Tak hanya itu tingkat kelulusan hidup (SR) meningkat hingga 95%.

Sejatinya probiotik adalah larutan berisi mikroba hidup yang menguntungkan bagi inang -  dalam hal ini ikan budidaya. Mikroba itu antara lain bakteri asam laktat seperti Lactobacillus, Carnobacterium, beberapa kelompok Bacillus, dan Pseudomonas. Seabrek keunggulan memang terdapat pada probiotik. Pada budidaya akuakultur, pemberian probiotik menekan perkembangan bakteri patogen di lingkungan perairan yang menurunkan produktivitas. Hasil riset di Thailand dan Jepang sejak 10 tahun silam membuktikan hal itu. Pemakaian probiotik pada budidaya nila Tilapia nilotica menurunkan angka kematian ikan sebesar 5,2%. Hal itu diimbangi pula dengan peningkatan bobot tubuh sebesar 46,3% dari sebelumnya 9,6% pada budidaya intensif. Jadi wajar bila Agnes dan Heru Catur  memanen lebih cepat.

Prof Dr Agus Irianto, MSc PhD, guru besar mikrobiologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto mengungkapkan probiotik pada akuakultur besar manfaatnya. Kehadirannya bisa berperan antara lain sebagai imun untuk daya tahan, menghambat patogen, dan peningkatan nilai nutrisi melalui penyerapan maksimal. ‘Probiotik perlu dikembangkan dalam akuakultur  karena menyangkut hidup orang banyak,’ katanya.
Dr  I Nyoman Pugeg Aryantha, peneliti mikrobiologi di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB dan Dr Ir Triyanto MSi, ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menyampaikan hal senada. Mereka sepakat, probiotik kini penting pada budidaya akuakultur. ‘Probiotik dapat memperbaiki kondisi lingkungan lewat proses bioremediasi sehingga menguntungkan ikan budidaya,’ ujar Triyanto.

Produk yang ramah lingkungan memang menjadi isu penting terutama bagi komoditas bernilai ekspor seperti udang vannamei. Menurut Edy Majid dari Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Situbondo, Jawa Timur, sekitar 60% petambak di Desa Gelungan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo sejak 7 tahun lalu mengaplikasi probiotik. ‘Belakangan probiotik semakin populer setelah penggunaan antibiotik di udang dilarang karena meninggalkan residu berbahaya,’ kata anggota staf bagian tambak multilokasi BBAP itu.

Dengan aplikasi probiotik selain lingkungan tambak menjadi baik, buntutnya tingkat kelulusan hidup udang melonjak 90% dari semula 75%. Hasil panen naik hingga 20 ton per ha. ‘Sementara tambahan biaya probiotik,’ Hanya Rp2.000 – R2.500 per kg udang,’ kata Habibur.

Sejauh ini belum muncul kendala pemakaian probiotik, selain harga yang cenderung meningkat seiring naiknya permintaan. Jadi, pantas bila peternak sapi atau ayam juga melirik probiotik.  ‘Probiotik dapat meningkatkan penyerapan nutrisi pakan di tubuh,’ kata Prof Dr Ir Mohammad Winugroho MSc, periset dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak) di Ciawi, Bogor. Dengan banyak manfaat yang diperoleh pantas bila kini probiotik menjadi pilar penting dalam budidaya ikan dan ternak. Agnes Cahyono dan Heru Eko Catur sudah membuktikannya.

Probiotik Ala Sidomakmur
Jamu (Probiotik) Pakan Lele yang dibuat oleh kelompok perikanan Sidomakmur ini sudah menjadi materi magang binaan Food and Agriculture Organisation (FAO) Perwakilan Indonesia.
JAMU (PROBIOTIK) PAKAN LELE adalah suplemen campuran untuk pakan lele yang sangat berfungsi untuk:
  •  Menambah daya tahan lele terhadap serangan penyakit.
  •  Memudahkan pencernaan lele untuk menyerap makanan.
  • Menambah nafsu makan lele, terutama untuk lele yang tidak nafsu makan akibat stress.
  • Menaikkan kualitas pakan hingga 0,1 per-kilonya.
Atas dasar keuntungan tersebut, maka kelompok perikanan “Sidomakmur” telah berusaha menguji formula yang tepat untuk membuat PROBIOTIK PAKAN. Berbagai cara telah dicoba, termasuk dengan menggiling bahan-bahan dasar.
Tetapi kami sudah membuat bagi petani lele yang tidak ingin terlalu sulit, yaitu dengan mencampurkan bahan-bahan ekstrak dan hal ini sangat mudah ditemui dipasaran atau dilingkungan kita.
Bahan Dasar :
1.     Temulawak
2.     Kencur
3.     Kunyit
4.     Asem
5.     Tetes/Molases
6.     Microba (Yakult)
Bahan dasar tersebut biasanya digiling dan dicampur, tetapi yang kami lakukan adalah tidak demikian. Adapun yang kami lakukan adalah membeli dari tukang jamu keliling, yaitu:
1.     Sinom (jamu kunir asem) 1 liter   Rp 5.000,-
2.     Jamu Beras kencur 1 liter            Rp 5.000,-
3.     Jamu Temulawak    0,5 liter        Rp 3.000,-
4.     Tetes/Molases 0,5 liter                Rp 1.500,-
5.     Yakult 1 botol                            Rp 1.500,-
Cara membuat:
  • Campurkan jamu sinom, beras kencur dan sinom dalam 1(satu) wadah, aduk hingga merata.
  • Tambahkan Tetes/Molases kedalam campuran sambil diaduk, tambahkan air 1(satu) liter dan aduk kembali.
  • Campurkan yakult kedalam larutan tadi dan aduk kembali.
  • Masukkan campuran tersebut kedalam jerigen dan tutup rapat.
  • Diamkan selama 10 (sepuluh) hari agar microba di dalam campuran berkembang biak, tetapi buka tutup 1 – 2 kali sehari agar tidak meledak atau mengeluarkan uap di dalam jerigen.
  •  Setelah hari ke-11 Jamu (Probiotik) tersebut langsung dapat digunakan sebagai campuran pakan lele.
Cara pemakaian:
-         Campurkan jamu 100 ml dengan air 500 ml, aduk hingga merata.
-      Ambil 1 (satu) kg pakan lele dan campurkan dengan larutan tadi sambil diaduk hingga rata.
-         Diamkan pakan tersebut hingga 15 – 20 menit, sehingga campuran jamu meresap ke dalam pakan.
-         Pakan siap diberikan ke lele.
Apakah sulit..?
Tidak, caranya mudah sekali.
Apakah mahal..?
Tidak, sangat murah sekali. Coba bandingkan dengan dengan produk probiotik yang ada di toko. Harga sekitar Rp 15.000 – 20.000/liter.
Bandingkan dengan yang anda buat..!
Total biaya Rp 16.000,- untuk 4 liter larutan, maka per-liter hanya sekitar Rp 4.000,-
Besar harapan kami, bahwa petani dapat lebih menguntungkan dengan mengolah sendiri bahan-bahan keperluan budidaya ikan terutama lele yang padat modal.
Setelah ini kami akan uraikan:
  • Cara membuat jamu (probiotik) untuk kolam ala Sidomakur
  • Cara membuat pakan alternatif pelet apung protein 29 – 31 %
  • Cara membuat pakan alternatif pelet tenggelam protein 31,59 %
  • Cara membuat pakan dengan manipulasi protein 30 % (apung)

MEMBUAT EM4 MURAH

Banyak sekali resep yang beredar untuk membuat dan mengembangkan bakteri EM4 secara home industry, cara ini murah dan sangat berguna sekali. Penulis membuat resep tambahan sehingga hasilnya bisa lebih maksimal. Berikut bahan-bahan yang digunakan :
1. Bahan dan alat
- Susu sapi murni dua liter
- EM4 1 liter
- Tetes tebu atau Gula merah 1 kg
- Bekatul 1 kg
- Nanas 1 buah
- Terasi ½ kg
- Air cucian beras 10 liter
- Panci
- Parutan atau blender
- Kompor
2. Cara Membuat
- Haluskan bahan kasar dengan mengunakan blender/parutan. Campurkan dengan bahan lainnya di dalam panci. Masak sampai mendidih, lalu dinginkan.
- Tambahkan susu sapi murni dan EM4, aduk hingga tercampur rata.
- Tutup panci rapat-rapat hingga 12 jam atau satu hari.
- Simpan campuran yang sudah dingin didalam tong plastik dan ditutup rapat, karena proses terbaik yaitu secara anaerob.
- Kocok atau aduk larutan tiap 3 hari dan buka penutupnya sedikit agar gas hasil fermentasi bisa keluar.
- Setelah 10 hari larutan siap digunakan
 
RESEP PUPUK ORGANIK SUPER Beberapa tahun terakhir, banyak bermunculan berbagai merk baru pupuk organik. Mulai dari harga yang cuma Rp.10 ribuan per liter sampai dengan yang harganya ratusan ribu per liter. Adanya kampanye Go Organik yang dicanangkan pemerintah dan mulai sadarnya pemerintah akan perlunya ke-arif-an alam untuk mengolah sumber daya yang makin lama makin hancur tergerus oleh racun kimia yang pada waktu sebelumnya di dukung oleh pemerintah sendiri.
Ketersedian dan kemampuan alam untuk menyeimbangkan kehidupan mulai rusak oleh bombardir Racun kimia pertanian. Namun apabila kita belajar sedikit dan mau untuk sedikit membuka hati dan pikiran, banyak kemudahan dan pemangkasan biaya produksi dalam proses pertanian.
Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman dari proses belajar selama ini. Bahwa alam juga menyediakan sumber yang sangat murah untuk memenuhi kebutuhan pupuk pertanian. Saya coba membuat daftar bahan-bahan organik yang super murahnya:
1. Air Kelapa
2. Tetes tebu
3. Buah-buahan busuk/terbuang
4. Air cucian beras
5. Air rendaman Sabut kelapa
6. Limbah ikan, udang atau sisa pengolahan hasil laut
7. Limbah/ampas pabrik rumput laut
8. Kencing sapi
9. Susu basi/kadaluarsa
10. Terasi

dan masih banyak lagi limbah yang memiliki kandungan bagus yang bisa sangat bernilai ekonomis apabila kita olah jadi pupuk organik. Dari pupuk organik yang harganya hanya puluhan ribu sampai ratusan ribu, bahan yang digunakan pasti salah satu dari daftar bahan diatas.

Jadi kenapa harus beli mahal, kalo bisa bikin sendiri dengan biaya super murah. Pembuatan pupuk organik secara umum melalaui proses fermentasi oleh bakteri. Proses fermentasi ini gunanya yaitu untuk memperbaiki struktur kandungan, menaikkan kadar N P K dan membunuh mikroba yang merugikan.
Proses sederhananya yaitu :

1. Hancurkan bahan-bahan organik ( buah, limbah ikan, ampas rumput laut, kencing sapi)
2. Campur dengan air kelapa + EM4 (bakteri) + Tetes tebu + air cucian beras
3. Aduk semua bahan dan masukkan kedalam tong plastik yang bisa di tutup rapat
4. Aduk larutan tiap 3 hari sekali dan buka sedikit penutupnya, karena proses akan menghasilkan gas.
5. Tutup lagi tong agar proses terjaga secara anaerob.
6. Setelah 7 hari, pupuk sudah siap digunakan

Ciri-ciri pupuk yang berhasil atau siap adalah dibagian atas akan mengasilkan busa berwarna putih dan biasanya akan banyak sekali belatung yang hidup. Ini pertanda pupuk sangat menyehatkan.

Tapi kalo proses gagal, warna busa biasanya kehitaman dan baunya sangat menyengat..

Nah..kalo sudah berhasil, bisa kita tambahkan bakteri penambat N P dan K. bakteri ini banyak dijual secara umum juga.

Ayo di coba rekan2 petani sekalian, semoga berhasil…
Seperti kita ketahui manfaat probiotik dalam pertanian dan peternakan, bahkan juga umtuk kesehatan manusia.

Dalam budidaya perikanan juga sangat memerlukan bantuan probiotik untuk pengkondisian aqua culture, kesehatan dan pertumbuhan ikan tersebut.
Inilah cara mudah membuat atau menggandakan Probiotik.
Formula untuk membuat Probiotik :
a) 1kg molase
b) 2kg gula pasir
c) 1 kaleng susu kental manis
d) 1/2 liter probiotik pabrikan / probiotik starter
e) 1 kotak fresh milk ( optional pengganti susu kental )
f) 30 liter air
g) pupuk urea, 2 sendok makan (optional untuk nitrobacter, tapi khusus ditebar)
dicampur di drigen diratakan, dikocok2. simpan jangan kena matahari trus ditutup. Dibiarkan selama 2 hari (48 jam) tiap 12 jam dibuka sebentar agar gas fermentasi keluar dan ditutup kembali.
Fungsi nitrobacter, mengurai kotoran ikan untuk mengurangi kandungan ammonia si dalam kolam ( sangat dibutuhkan jika pergantian air agak susah ).
cara pemakaian : setiap 10 cc probiotik buatan, di campur dengan 300cc air, ada dua opsi, di campur ke pakan ( bobot 1kg), atau di tebar di kolam.
Dosis 1 liter per 80M2 kolam setiap 1-2 bulan.
Cara membuat probiotik starter :
a) 50g molase
b) 100 cc fresh milk
c) 50g jus kedelai
d) 1 liter air
rebus adukan diatas selama 15-30 menit , terus di dinginkan, campur dengan biang bakteri yoghurt atau kefir atau dadih. di taro 2 ahri di dalam drum atau ember, pake alat oxygen pompa buat aquarium dan beres.

Sumber:
  1. ...Sorot Disini...
  2. ...Sorot Disini... 
  3. ...Sorot Disini...
Batja Seoetoehnja... →

Labels